Identitas 4 Mahasiswa UIN Walisongo yang Tewas setelah Hanyut di Kendal, 2 Orang Masih Dicari
Empat orang mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang hanyut di Kendal saat bermain di sungai ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
- Nabila Yulian Dessi
Masih ada dua mahasiswa lagi yang kini dalam pencarian, yakni Muhammad Jibril Asyarofi dan Bima Pranawira.
Rektor UIN Walisongo Semarang, Nizar pun menyampaikan duka cita.
Ia menegaskan, kejadian ini akan menjadi bahan evaluasi terhadap kegiatan KKN, terutama terkait keamanan mahasiswa, mitigasi risiko, hingga pengawasan kegiatan di lapangan.
“Keselamatan mahasiswa adalah prioritas utama universitas. KKN adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat, namun harus selalu dijalankan dengan kesiapsiagaan dan pertimbangan keselamatan yang matang,” tegasnya kepada TribunJateng.com.
Pihak UIN Walisongo juga telah mengirimkan tim pendamping untuk mendampingi keluarga korban dan membantu proses pencarian di Kendal.
Selain itu, pihak universitas juga berkoordinasi dengan BPBD Kendal, Kantor SAR Semarang, hingga aparat setempat.
Selain melakukan pencarian, UIN Walisongo juga memberikan pendampingan spiritual bagi mahasiswa dan keluarga yang terdampak.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadah para korban, memberikan ketabahan bagi keluarga, dan melindungi seluruh mahasiswa dalam pengabdian mereka di tengah masyarakat," tutup Nizar.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Ini Daftar 9 Mahasiswa KKN UIN Walisongo yang Selamat saat Hanyut di Kendal
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJateng.com, Franciskus Ariel Setiaputra)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.