Sosok Pelaku Pembunuhan Wanita di Gamping Sleman, Coba Akhiri Hidup dengan Minum Obat Nyamuk Cair
Wanita berinisial RI ditemukan tewas di rumahnya di Sleman. Diduga dibunuh oleh kekasihnya LBW yang sakit hati karena hubungan mereka diputus sepihak.
Ringkasan Berita:
- Seorang wanita berinisial RI ditemukan tewas di rumahnya di Sleman, DIY.
- Aksi pembunuhan terjadi saat ART mengantar anak korban ke sekolah, dan pelaku terekam CCTV.
- Setelah melarikan diri dan mencoba bunuh diri, pelaku berhasil diamankan.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial RI (40) ditemukan tewas di rumahnya di Padukuhan Mejing Wetan, Kelurahan Ambarketawang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (4/11/2025) pagi.
Selama ini korban tinggal bersama anaknya yang masih SD serta asisten rumah tangga (ART).
Aksi pembunuhan terjadi saat ART mengantarkan anak korban ke sekolah.
Pelaku terekam CCTV masuk ke rumah dan melakukan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal.
Aksi pembunuhan berlangsung selama empat menit dan tersangka langsung melarikan diri.
Jasad pertama kali ditemukan oleh ART yang pulang dari mengantar sekolah.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berinisial LBW (54) diamankan di Secang, Magelang, Jawa Tengah.
Pelaku berupaya mengakhiri hidup dengan menenggak obat nyamuk cair.
Petugas kepolisian menggagalkan upaya tersebut dan membawa pelaku ke rumah sakit untuk perawatan.
Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Matheus Wiwit, menerangkan pelaku dan korban sudah berpacaran selama tiga sampai empat bulan.
Motif pembunuhan yakni sakit hati hubungan mereka diputus secara sepihak oleh korban.
Baca juga: Kronologi Pria Aniaya ODGJ hingga Tewas di Kendal, Pelaku Terancam 7 Tahun Bui
"Interogasi awal bahwa pelaku melakukan perbuatan itu karena sakit hati, cintanya ditolak, tidak mau melanjutkan hubungan," ungkapnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Pelaku berasal dari Ngemplak, Sleman dan berkerja serabutan.
Selama pacaran, pelaku memberi uang Rp5 juta per bulan ke korban dengan harapan dapat melangkah ke jenjang pernikahan.
Setelah hubungan kandas, pelaku meminta uang yang sudah diberikan namun korban menolak.
"Pelaku terbawa emosi dan membanting korban sampai korban tergeletak di lantai," lanjutnya.
Pembunuhan dilakukan menggunakan pisau dapur yang ada di rumah korban.
Baca juga: Aniaya Guru SMP, Suami Anggota DPRD Trenggalek Jadi Tersangka, Ini Kronologisnya
Penyidik menyatakan tak ada kasus perampokan karena tak ada barang korban yang hilang.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, menyatakan pelaku hendak akhiri hidup setelah membunuh RI.
"Pada saat ditemukan kondisi pelaku diprediksi telah meminum obat nyamuk. Sehingga dengan pertimbangan kemanusiaan, petugas membawa dahulu yang bersangkutan ke rumah sakit untuk diobati," tuturnya.
Kondisi pelaku berangsur membaik dan telah dipindahkan ke Mapolresta Sleman.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Sakit Hati Cinta Ditolak, Motif di Balik Pembunuhan Janda Muda di Gamping
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Ahmad Syarifudin)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.