Sosok Pelaku Pembunuhan ODGJ di Kendal, Kesal Korban Buang Air Besar Depan Rumah
Seorang ODGJ tewas usai dianiaya oleh warga Kendal bernama Ali (25) yang emosi karena sering diprovokasi. Pelaku ditangkap setelah dua bulan buron.
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penganiayaan yang mengakibatkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) tewas terjadi di Dukuh Kersen, Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Sabtu (20/9/2025) lalu.
Korban dinyatakan meninggal saat dirawat di rumah sakit akibat luka berat di kapala pada Minggu (21/9/2025).
Warga tak mengetahui identitas ODGJ pria tersebut dan usianya diperkirakan 60 tahun.
Pelaku penganiayaan bernama Ali (25) langsung kabur.
Ali merupakan warga setempat yang tak punya pekerjaan tetap.
Setelah dua bulan buron, Ali ditangkap di Cilacap, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Bondan Wicaksono, menerangkan sejumlah saksi sempat diperiksa setelah ODGJ meninggal.
Motif penganiayaan yakni rasa kesal pelaku akibat perlakuan korban yang dianggap mengganggu dan memprovokasi.
"Bahwa tersangka melakukan penganiayaan dikarenakan emosi terhadap korban yang tidak mau pergi dari rumah yang ditinggali," ungkapnya, dikutip dari TribunJateng.com.
Barang bukti yang diamankan yakni kursi kayu yang terdapat bercak darah, kaos hitam serta celana pendek korban.
Akibat perbuatannya, pelaku dapat dijerat dengan pasal 351 ayat (3) KUHPidana tentang penganiayaan yang mengakibatkan orang meninggal dunia dengan ancaman pidana 7 tahun penjara.
Baca juga: 5 Fakta Mahasiswa UIN Semarang Tenggelam saat KKN di Kendal, 6 Meninggal dan 9 Orang Selamat
Saat dihadirkan dalam konferensi pers pada Kamis (6/11/2025), Ali mengaku sering mendapati korban buang air besar di depan rumahnya.
Ali telah membuat laporan ke ketua RT, tapi ODGJ tetap mengganggu keluarganya.
ODGJ bahkan memukul Ali menggunakan tongkat hingga mengenai punggungnya.
"Saya sudah laporan, tapi memang ODGJ-nya saja yang keterlaluan. Itu saya sempat dipukul pas pulang nongkrong, sekitar jam 05:00 WIB."
"Posisi saya masih di atas motor berhenti," tuturnya.
Dalam keadaan emosi, Ali menendang korban sebanyak tiga kali hingga korban terjatuh.
Baca juga: Operasi Pencarian Mahasiswa UIN Semarang di Kendal Dihentikan, 6 Orang Ditemukan Meninggal
Ketika ODGJ berupaya bangkit, Ali kembali menendangnya hingga tak sadarkan diri.
"Karena saya emosi mas. Dia bilang mau bakar rumah saya. Padahal dia sudah tak laporkan juga tapi masih sama," lanjutnya.
Ali memukul kepala korban memakai kursi sebanyak tiga kali dan langsung melarikan diri.
"Selama ini kabur ke Semarang, kemudian ke Jember, dan balik lagi ke Semarang, dan Cilacap," terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Ali Aniaya ODGJ Lansia Hingga Tewas di Kendal, Karena Sering Buang Hajat di Depan Rumah
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJateng.com/Agus Salim)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.