Kamis, 6 November 2025

6 Mahasiswa UIN Walisongo Tewas Terseret Arus Sungai di Kendal, Nabila Korban Terakhir Ditemukan

Enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang tewas setelah hanyut terseret di Sungai Genting Kendal. Nabila jadi korban terakhir yang ditemukan.

Editor: Adi Suhendi
TRIBUN JATENG/ DENI SETIAWAN
MENUNGGU JENAZAH - Pihak Puskesmas Singorojo I Kendal sedang menunggu jenazah Nabila Yulian Dessi Pramesti mahasiswi UIN Walisongo Semarang, Selasa (4/11/2025). Mahasiswi itu korban keenam yang hanyut di sungai Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 

Ringkasan Berita:
  • Nabila korban terakhir yang ditemukan
  • Ditemukan di bawah jembatan tersangkut batu
  • Langsung dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal

TRIBUNNEWS.COM, KENDALĀ - Enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang tewas setelah hanyut terseret di Sungai Genting Kendal, Jawa Tengah.

Korban terakhir yang ditemukan bernama Nabila Yulian Desi Pramesti, Mahasiswi Jurusan Hukum Keluarga Islam (FSH), warga Bojonegoro Jawa Timur.

Korban ditemukan di bawah Jembatan Blanten, Desa Banyuringin, Kecamatan Singorojo, Rabu (5/11/2025) sekira pukul 22.00 WIB.

Jenazah korban pun langsung dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal.

"Informasi warga, jenazah ditemukan di bawah jembatan, tersangkut batu. Yang menemukan warga yang hendak mencari ikan (memancing)," kata pegawai Puskesmas Singorojo 1 yang enggan disebutkan namanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Identitas 4 Mahasiswa UIN Walisongo yang Tewas setelah Hanyut di Kendal, 2 Orang Masih Dicari

Jarak lokasi awal hanyut dengan tempat penemuan jenazah Nabila kurang lebih 5 kilometer.

Menurut rekan sekelas korban, Nabila dikenal sebagai sosok yang ceria.

"Nabila, sosok ceria," ucap rekan Nabila yang enggan disebutkan namanya.

Detik-detik Kejadian

Peristiwa berawal saat mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) mendatangi tempat wisata Wisata Tubing Genting, Dusun Jolinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Ada 15 mahasiswa yang saat itu datang ke lokasi kejadian, setelah mereka menjalankan tugas sebagai mahasiswa KKN.

Baca juga: Penyebab Mahasiswa UIN Semarang Hanyut di Sungai Kendal, 5 Orang Meninggal dan 1 Masih Dicari

M Yuzrul Rizanul Muna, mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang yang ikut serta dalam proses evakuasi menyebut, saat kejadian 15 mahasiswa tersebut berada di lokasi kejadian.

Hanya saja, untuk yang sembilan orang berada di area tepian sungai, sehingga bisa bergegas menyelamatkan diri saat banjir datang.

"Yang sembilan itu, semua sudah dievaluasi untuk pulang ke rumah atau ditarik pihak kampus," kata Yuzrul.

Berdasarkan cerita dari kelompok KKN yang menjadi korban, setelah pulang dari sekolah, mereka mampir ke lokasi yang menjadi objek wisata.

Mereka di sana tidak naik perahu, namun sedang bermain air.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved