Jumat, 7 November 2025

Berita Viral

Rana Penampar Siswa Loncat Pagar Banjir Dukungan, Puluhan Guru Datangi SMPN 2 Jalancagak Subang

Puluhan guru mendatangi SMP Negeri 2 Jalancagak di Subang untuk memberikan dukungan kepada Rana Saputra, guru yang menampar siswa loncat pagar.

TribunJabar.id/Deanza Falevi
GURU TAMPAR SISWA - Puluhan guru dari berbagai sekolah di Kabupaten Subang yang tergabung dalam PGRI mendatangi SMPN 2 Jalancagak, Jumat (7/11/2025), untuk memberikan dukungan kepada Rana Saputra, guru yang menampar siswa loncat pagar. 

Ringkasan Berita:
  • Puluhan guru mendatangi SMP Negeri 2 Jalancagak di Subang untuk memberikan dukungan kepada Rana Saputra.
  • Rana Saputra menjadi sorotan setelah menampar siswa yang kedapatan meloncat pagar.
  • Kasus penganiayaan tersebut telah berakhir damai.

TRIBUNNEWS.COM - Rana Saputra, guru yang menampar siswa loncat pagar di Kabupaten Subang, Jawa Barat, banjir dukungan.

Puluhan guru mendatangi SMP Negeri 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, tempat Rana mengajar.

Mereka datang sebagai bentuk solidaritas dan dukungan kepada Rana.

Rana Saputra, guru mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) menampar siswanya berinisial ZR (16) karena ketahuan loncat pagar yang baru selesai dibangun.

Orang tua ZR yang tidak terima kemudian mendatangi sekolah.

Namun, ketegangan justru terjadi antara orang tua ZR dengan Rana. Orang tua ZR lantas merekamnya dan mengunggah di media sosial hingga viral.

Kasus ini sempat menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Dedi bahkan menyatakan siap membela Rana jika kasus tersebut dibawa ke ranah hukum.

Kini, diketahui, kasus guru menampar siswa itu telah berakhir damai.

Pantauan TribunJabar.id, puluhan guru mendatangi SMP Negeri 2 Jalancagak mengenakan batik khas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Mereka membawa bendera organisasi sebagai bentuk aksi damai mendukung rekannya, Rana Saputra.

Ketua PGRI Kabupaten Subang, Aep Saepudin mengatakan, kedatangan para guru bukan untuk memprovokasi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Datangi Sekolah di Subang usai Viral Guru Tampar Siswa: Sanksi Jangan Kekerasan

Adapun tujuan mereka datang untuk bersilaturahmi sekaligus menunjukkan wajah PGRI yang menjunjung kebersamaan.

"Insya Allah kegiatan ini untuk bersilaturahmi. Kami ingin menunjukkan bahwa PGRI hadir untuk memperkuat sinergi antara guru dan orang tua."

"Karena mendidik anak itu bukan hanya tugas guru, tapi juga tanggung jawab orang tua," ujar Aep kepada wartawan di SMPN 2 Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (7/11/2025).

Aep menegaskan, pihaknya tetap mendorong para guru agar semangat menegakkan kedisiplinan siswa, namun dengan cara-cara yang lebih mendidik dan humanis.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved