Senin, 10 November 2025

Bilqis, Balita di Makassar yang Dikabarkan Diculik Akhirnya Ditemukan Selamat setelah 6 Hari Hilang

Balita berusia 4 tahun bernama Bilqis Ramdhani asal Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan selamat.

Tribun Makassar
PENCULIKAN ANAK - Tangkapan layar rekaman CCTV saat Bilqis Ramdhani (4) diduga diculik seorang wanita di Taman Pakui Sayang, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025). Bilqis akhirnya telah ditemukan selamat. 
Ringkasan Berita:

TRIBUNNEWS.COM - Balita berusia 4 tahun bernama Bilqis Ramdhani asal Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan dengan keadaan selamat setelah kurang lebih 6 hari hilang karena diduga diculik.

Bukan di pulau Sulawesi, Bilqis Ramdhani ditemukan petugas kepolisian di pulau Sumatera, tepatnya di Jambi.

Bilqis sempat hilang di Taman Pakui Sayang, Makassar, pada Minggu, 2 November 2025.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana membenarkan kabar Bilqis Ramdhani telah ditemukan selamat.

Pengungkapan kasus tersebut akan dijelaskan secara rinci oleh Arya pada Senin (10/11/2025) mendatang.

"InsyaAllah akan kita release di hari Senin. Mohon doanya," kata Arya, Sabtu (8/11/2025), dikutip dari TribunMakassar.com.

"Termasuk nanti detail pengungkapannya dan berapa tersangkanya," imbuhnya.

Baca juga: Balita 3 Tahun di China Meninggal Tersedak Bubble Tea Saat Main Trampolin

Ayah korban, Dwi Nurmas, juga tidak menampik kabar yang beredar.

"Iya (kalau sudah ramai di sosial media) itumo saja dulu kita anu (kutip)," kata dia.

Sebelumnya, Bilqis Ramdhani dikabarkan hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Makassar.

Taman Pakui Sayang adalah tempat yang ramai dikunjungi masyarakat untuk bermain dan berolahraga.

Saat itu, Bilqis sedang ikut ayahnya yang akan bermain tenis sembari melatih.

Sebuah potongan video dari kamera CCTV yang memperlihatkan seorang perempuan membawa Bilqis viral di media sosial.

Perempuan itu terlihat membawa tiga orang anak, salah satunya adalah Bilqis yang mengenakan baju kaos pink.

Ada dua anak lain yang ikut di belakang Bilqis, tetapi belum diketahui identitasnya.

Hilangnya balita asal Kecamatan Rappocini, Makassar, itu telah dilaporkan sang ayah ke Polsek Panakkukang, pada Senin (3/11/2025).

Dwi Nurmas menceritakan bahwa ia datang bersama anaknya ke Taman Pakui Sayang pada pukul 08.05 Wita.

Saat itu, dirinya sedang bermain tenis sembari melatih, sedangkan anaknya bermain di playground sebelah lapangan tenis.
 
Pada pukul 09.00 Wita, Dwi Nurmas yang sudah berlatih tenis bersama beberapa rekannya sesekali memanggil anaknya dari lapangan.

"Dua kali saya panggil, dia jawab 'iya, Pak.' Tapi pas panggilan ketiga sudah tidak ada jawaban," ujar Dwi, dikutip dari TribunToraja.com, Jumat (7/11/2025).

Tak mendengar jawaban dari Bilqis, Dwinurmas langsung menghentikan permainan dan mencari anaknya di seluruh area taman.

Dibantu pengunjung, Bilqis Ramdhani tak kunjung ditemukan hingga sore hari.

"Saya keliling dari ujung ke ujung taman, nihil. Istri saya juga datang ikut mencari sampai ke Jalan Pettarani dan sekitar Jalan Pelita," tuturnya.

Keesokan harinya, Senin (3/11/2025), Dimas dan keluarganya kembali ke taman untuk mencari petunjuk.

Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar mendesak kepolisian menggunakan seluruh jaringannya untuk membongkar jaringan pelaku yang menculik Bilqis Ramdhani.

Sempat beredar kabar ada seorang perempuan yang ditangkap dan diduga pelaku yang menculik Bilqis.

Namun, belum bisa dipastikan orang tersebut adalah pelakunya.

Koordinator Bidang Hak Perempuan, Anak, dan Penyandang Disabilitas LBH Makassar, Ambara Dewita Purnama, meminta polisi segera mengerahkan seluruh jaringannya untuk menelusuri lebih jauh kasus ini, termasuk kemungkinan keterlibatan sindikat perdagangan anak.

"Kepolisian bisa menggunakan jaringan yang dimiliki, baik di tingkat lokal maupun nasional. Bahkan bisa melibatkan UPTD PPA Sulsel dan UPTD PPA Makassar agar penanganannya lebih cepat dan terpadu," kata Ambara, Jumat (7/11/2025), dikutip dari Tribun Timur.

Menurut Ambara, jika benar Bilqis dijual lagi kepada pihak lain, maka kasus ini tak lagi bisa disebut sekadar penculikan.

"Kalau korban sampai dijual, ini sudah masuk ranah tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Ada unsur eksploitasi anak di dalamnya," tutur dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul 6 Hari Hilang, Bilqis Bocah Makassar Akhirnya Ditemukan Selamat di Jambi

(Tribunnews.com/Rakli) (TribunMakassar.com/Muslimin Emba)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved