Cerita Saksi soal Kecelakaan Truk Solar di Purworejo yang Tewaskan 1 Orang
Truk tangki pengangkut solar terguling dan menimpa deretan ruko di tepi jalan sekitar Pasar Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo.
Ringkasan Berita:
- Truk tangki pengangkut solar terguling dan menimpa deretan ruko di tepi jalan sekitar Pasar Bener, Kabupaten Purworejo.
- Truk berwarna biru itu juga sempat menghantam mobil Avanza serta Suzuki Carry yang tengah terparkir di pinggir jalan.
- Imbas kejadian ini, empat orang menjadi korban di mana salah satunya meninggal dunia.
TRIBUNNEWS.COM - Truk tangki pengangkut solar terguling dan menimpa deretan ruko di tepi jalan sekitar Pasar Bener, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025) pagi.
Pada waktu Subuh, truk berwarna biru itu juga sempat menghantam mobil Avanza serta Suzuki Carry yang tengah terparkir di pinggir jalan.
Truk baru berhenti selepas menabrak Carry dan kios pasar.
Imbas kecelakaan ini, posisi Carry tampak ringsek tertimpa badan truk dan ada satu korban tewas.
Perangkat desa setempat yang menjadi saksi mata, Puji Astuti (50), menyatakan bahwa kecelakaan terjadi saat suasana masih sepi.
“Habis salat Subuh, ada suara gedubrak gitu, terus saya ke sini. Kejadian belum ada banyak orang sih, korban masih di situ semua, empat korban masih di situ semua,” tuturnya, dilansir TribunJogja.com.
Menurut Puji, bunyi tabrakan dalam peristiwa itu seperti ledakan besar.
“Seperti pesawat jatuh,” ucapnya.
Puji menyatakan, ada empat korban dalam insiden ini. Kondisi pengemudi Carry terluka dan langsung dievakuasi tak lama setelah kecelakaan terjadi.
Sementara itu, tiga korban lainnya baru bisa dievakuasi beberapa jam setelah kejadian karena mereka terjebak di kabin pengemudi truk.
“Terus yang tiga itu sampai siang ini jam 7 baru dievakuasi. Korban yang meninggal satu awak truk. Kan ada tiga, ada laki semua, tiga orang, yang meninggal di sini, satu orang,” ujarnya.
Baca juga: Truk Tronton Rem Blong di Banyumanik: Picu Kecelakaan Karombol, Jalur Semarang-Solo Lumpuh
Puji menyebut, warga langsung menuju tempat kejadian setelah mendengar dentuman keras.
Ia menambahkan, Carry yang tertabrak truk ketika itu sedang parkir untuk menurunkan bawang merah di tepi pasar.
“Saya itu masih habis salat Subuh, belum nyopot mukena, terus saya langsung lari ke sini. Belum ada ambulans sama sekali, terus ada ambulans datang satu, ambulans sini."
"Buat ngangkut yang pedagang brambang (bawang merah) itu, yang gampang diambil (evakuasi) lah. Yang (di dalam) truk itu gak bisa diambil (dievakuasi) sampai jam 7 lebih, sampai setengah 8,” terangnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.