Berita Viral
Kesaksian Anggota DPRD Parepare Sidak Toilet Sekolah Seharga Rp166 Juta, Anggaran Capai Rp3,3 Miliar
Proyek toilet sekolah senilai Rp166 juta per unit di Parepare menuai kritik karena dianggap terlalu mahal. Anggota DPRD Parepare lakukan sidak.
Ringkasan Berita:
- Dinas Pendidikan Parepare membangun 21 toilet sekolah dengan anggaran Rp3,3 miliar dari Dana Alokasi Umum.
- Proyek ini menuai kritik karena dinilai terlalu mahal dan tidak sesuai dengan rencana awal yang disetujui DPRD.
- Meski mendapat sorotan, Dikbud menyatakan pembangunan bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat.
TRIBUNNEWS.COM - Dinas Pendidikan Parepare, Sulawesi Selatan membuat progam peningkatan sanitasi dengan membangun toilet baru di sejumlah sekolah.
Dana pembangunan berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Pemkot Parepare menganggarkan Rp3,3 miliar untuk pembangunan 21 toilet di beberapa SD serta SMP.
Jika dibagi, satu toilet dibangun dengan anggaran sekitar Rp 166 juta.
Rencananya toilet yang dibangun berukuran 4x4 meter dengan tinggi 3,5 meter, memiliki 4 ruangan, serta dilengkapi kloset duduk dan wastafel.
Proyek ini mendapat sorotan lantaran harga satu toilet setara dengan rumah subsidi di Parepare.
Anggaran Rp166 juta setiap toilet dianggap berlebihan dan menghamburkan uang.
Proyek berjalan sejak awal November 2025 dan dilakukan secara bertahap di 13 SD dan 8 SMP.
Anggota Komisi II DPRD Kota Parepare, Sappe, meninjau salah satu toilet yang sedang dalam pembangunan di SD Negeri 3 Ujung, Kota Parepare, Selasa (11/11/2023) siang.
Ia terlihat menggelengkan kepala tanda heran dengan besarnya anggaran pembangunan toilet.
"Kami tinjau pembangunan toilet dengan anggaran Rp 165 juta, speknya yang kami lihat kelewatan."
Baca juga: Nasib Vita, ASN di Bengkulu Viral Injak Al Quran Kini Dipecat, MUI Dukung Langkah Pemkab Kepahiang
"Kalau rumah subsidi itu ada tanahnya ada bangunannya, sementara ini toilet hanya bangunannya Rp 165 juta, tidak masuk akal," ungkapnya, dikutip dari TribunTimur.com.
Ia menerangkan DPRD Parepare sempat menyetujui anggaran pembangunan toilet sekolah tapi yang disodorkan Dikbud Parepare berupa tiga bangunan terpisah.
"Kami kemarin merestui karena saat itu rencananya akan ada 3 bangunan yang terpisah, tidak satu seperti ini," tegasnya.
Pihaknya akan meminta keterangan dari Dikbud Parepare mengenai proyek yang tidak masuk akal ini.
"Iya dihentikan dulu, kita panggil Dinas untuk menjelaskan ini semua," katanya.
Sementara itu, Kadis Dikbud Parepare, Makmur, menyatakan tujuan program ini untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan sehat.
"Memang ada program sanitasi toilet sekolah tahun ini," katanya.
Baca juga: Sosok Gus Elham Yahya yang Viral, Kini Ditegur Lora Ismael soal Gimmick: Bisa Buka Pintu Pelecehan
Makmud menegaskan anggaran yang diajukan sudah wajar karena toilet dilengkapi sejumlah fasilitas.
"Nanti kan kami sediakan fasilitas yang inklusif. Seperti ada wastafel, klosetnya yang duduk dan lain-lain," tandasnya.
Selanjutnya, Dikbud Parepare mengupayakan perbaikan ruang kelas.
"Kalau perbaikan kelas tidak bisa DAU. Tapi tahun depan itu sudah ada, kita sudah buat proposalnya ke Kementerian. Kita berupaya semuanya diperbaiki," tuturnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunTimur.com dengan judul Di Parepare Proyek Toilet Sekolah Seharga Rumah Subsidi, Dikbud: Sudah Wajar
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunTimur.com/Rahmat Ariadi)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.