Banjir di Garut
Sepekan Lebih Diguyur Hujan, Garut Diterpa Banjir hingga Longsor, Bupati Tetapkan Tanggap Darurat
Status tanggap darurat bencana dikeluarkan Bupati Garut setelah Kabupaten Garut bagian selatan diterjang banjir bandang dan longsor di sejumlah titik
Pihak BPBD Jabar pun menyiapkan perahu sebagai bantuan untuk warga agar bisa beraktivitas.
"Selain assesment rencana kita bantu warga nyebrang karena perahu BPBD Garut terbatas," ungkapnya.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin saat dihubungi TribunJabar.id, Selasa malam mengatakan, pihaknya telah menetapkan status tanggap darurat.
Pemkab Garut juga telah menyiapkan anggaran untuk memperbaiki fasilitas yang rusak akibat bencana pada Selasa sore ini.
"Tanggap darurat sudah ditetapkan, itu prosedur supaya kita bisa segera memperbaiki fasilitas terdampak bencana menggunakan dana belanja tak terduga," ujar Bupati Garut.
Sejumlah petugas juga sudah ditugaskan ke lokasi terdampak untuk pendataan.
Logistik bagi warga sudah disiapkan, hingga apabila diperlukan, Pemkab Garut siap mendirikan posko darurat.
"Untuk membantu warga yang terdampak akibat jembatan putus, BPBD telah menerjunkan alat berupa perahu karet untuk bantu warga beraktivitas," ungkapnya.
Jembatan yang rusak juga direncanakan akan diperbaiki secepat mungkin dalam kurun waktu 14 hari.
"Kami himbau warga untuk tetap berhati-hati saat beraktivitas di tengah cuaca yang tak menentu seperti saat ini," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Garut Selatan Dikepung Banjir dan Longsor, Jembatan di Sungai Cikaengan Terputus
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Sidqi Al Ghifari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.