Rabu, 19 November 2025

Kronologi ODGJ Bacok 13 Warga Purwakarta, 5 Orang Alami Luka Berat, Bawa Parang dari Rumah

ODGJ berinisial DS (29) di Purwakarta mengamuk dengan parang, membacok 13 orang hingga luka berat. Korban dirawat di RSUD Bayu Asih dan Cianjur.

Penulis: Faisal Mohay
TribunJabar.id
ODGJ BACOK WARGA - Korban yang dibacok ODGJ di Desa Cimara Hilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, sedang menjalani perawatan medis di RSUD Bayu Asih, Minggu (16/11/2025). Pelaku berinisial DS (29) diketahui sudah lama menderita gangguan jiwa dan sering kambuh. 

Ringkasan Berita:
  • Seorang ODGJ berinisial DS (29) di Desa Cimara Hilir, Purwakarta, membacok 13 orang.
  • Warga dan polisi berhasil mengamankan pelaku, sementara korban dirawat di RSUD Bayu Asih Purwakarta dan RSUD Cianjur.
  • DS diketahui sudah lama menderita gangguan jiwa dan rutin berobat, namun sering kambuh.

TRIBUNNEWS.COM - Warga Desa Cimara Hilir, Kecamatan Maniis, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat digegerkan dengan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berinisial DS (29) mengamuk pada Minggu (16/11/2025) sore.

DS ke jalanan membawa parang dari rumahnya dan membacok 13 orang.

Para korban mengalami luka berat di kepala, lehar, tangan serta bahu.

Sebagian korban menjalani pemeriksaan rontgen karena dikhawatirkan mengalami retak tulang.

Diduga penyakit DS kambuh sehingga melukai orang yang ditemuinya di jalanan termasuk anak kecil.

Petugas kepolisian dan warga telah mengamankan DS agar jumlah korban tak bertambah.

Pelaku tindak pidana yang merupakan ODGJ tidak dijatuhi pidana karena dianggap tidak mampu bertanggung jawab secara hukum.

Korban tetap berhak menuntut ganti rugi dari pihak yang bertanggung jawab atas ODGJ, misalnya keluarga atau wali.

Kini, para korban masih menjalani perawatan di RSUD Bayu Asih Purwakarta dan RSUD Cianjur.

Salah satu keluarga korban, Nunul, menjelaskan ayahnya diserang saat berpapasan dengan DS di jalan.

"Awalnya ODGJ itu mau lewat. Bapak saya juga mau pulang. Jadi bentrok. Tiba-tiba dipukul, dibacok pakai golok," ungkapnya, dikutip dari TribunJabar.id.

Baca juga: Jenazah Sopir Taksi Online yang Ditemukan di Tol Jagorawi Terdapat Bekas Penganiayaan Benda Tumpul 

Ayahnya diserang dari belakang yang mengakibatkan tergeletak di jalanan.

"Bapak engga sempat melawan. Langsung tergeletak dan pingsan," lanjutnya.

Sementara itu, petugas Puskesmas Maniis, Gani, menyatakan ada lima korban yang mengalami luka berat dan sedang diobservasi.

"Total yang luka parah itu ada lima. Satu anak kecil dirujuk ke RSUD Cianjur," tuturnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved