Senin, 17 November 2025

Berita Viral

Viral 2 Pemancing Terseret Ombak di Pantai Sukabumi, Pencarian Terkendala Ombak Tinggi

Dua pemancing hilang terseret ombak besar saat memancing di batu karang Pantai Cikeueus Loji, Sukabumi. Pencarian terkendala cuaca ekstrem.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
TribunJabar.id
PEMANCING HILANG - Tim SAR melakukan pencarian terhadap dua pemancing yang hilang tenggelam di Pantai Cikeueus, Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Sukabumi. Operasi penyisiran dilakukan di sekitar pantai dengan melibatkan personel gabungan. 

Ringkasan Berita:
  • Dua pemancing bernama Ujang Agus dan Deni Setiawan hilang terseret ombak besar saat memancing di batu karang Pantai Cikeueus Loji, Sukabumi.
  • Tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan perahu karet, pengamatan darat, dan bantuan drone thermal.
  • Hingga hari kedua pencarian, keduanya belum ditemukan.

TRIBUNNEWS.COM - Beredar viral video dua laki-laki terseret ombak saat memancing di area batu karang pinggir Pantai Cikeueus Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Pantai Cikeueus Loji yang menjadi lokasi pemancing hilang merupakan pantai tersembunyi di Sukabumi yang terkenal dengan tebing karang, ombak besar, dan suasana alami yang masih jarang dikunjungi wisatawan.

Awalnya, mereka terlihat senang ketika mendapat ikan sambil memvideo dari atas.

Namun tiba-tiba ombak besar datang yang mengakibatkan kedua pemancing terseret ke laut.

Lokasi mereka memancing sangat berbahaya karena di bebatuan yang berbatasan langsung dengan laut.

Kedua pemancing bernama Ujang Agus (40) dan Deni Setiawan (35) dinyatakan hilang sejak Minggu (17/11/2025) sekitar pukul 08.30 WIB. 

Hingga pencarian hari kedua pada Senin (17/11/2025), kedua korban belum ditemukan.

Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja menerangkan ombak di Pantai Cikeueus Loji cukup besar sehingga kedua korban terseret ke tengah laut dan hilang tenggelam.

"Kedua korban sedang memancing di batu-batu di Pantai Cikeueus, tiba-tiba tersapu ombak yang cukup besar mengakibatkan kedua korban terjatuh," bebernya.

Petugas kepolisian membantu tim SAR melakukan pencarian melalui darat.

"Upaya pencarian korban telah dilaksanakan oleh Tim SAR gabungan dengan melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian dan menyusuri pantai," lanjutnya.

Baca juga: Niat Menolong Kakak, Adik Justru Ikut Tewas Tenggelam di Sungai Andagile Gorontalo

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menerangkan kendala pencarian yakni cuaca ekstrem dan gelombang tinggi.

Proses pencarian menggunakan perahu karet serta pengamatan dari darat.

Drone thermal juga digunakan untuk memantau dari udara.

Alat tersebut berfungsi mendeteksi panas dan perbedaan suhu, sehingga mampu melihat objek atau makhluk hidup meski dalam kondisi gelap, berkabut, atau tertutup.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved