Viral di Sinjai: Siswa Tulis Pesan Minta Lauk MBG Daging Sapi atau Ayam Rica-rica
Viral siswa Sinjai tinggalkan pesan kasar minta lauk MBG diganti daging sapi atau ayam rica-rica. SPPG buka suara soal menu gizi yang diprotes
Ringkasan Berita:
- Petugas SPPG Saotengah menemukan pesan kasar dari siswa yang meminta lauk MBG diganti daging sapi atau ayam rica-rica.
- Temuan ini memicu sorotan publik, apalagi sebelumnya menu MBG di SDN 103 Sinjai juga viral karena dinilai kurang menarik.
- Pihak SPPG menegaskan menu sudah sesuai standar gizi dan selalu dicek ahli gizi sebelum dibagikan.
TRIBUNNNEWS.COM, SINJAI - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Saotengah, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan dibuat kaget oleh temuan unik dan viral.
Saat mencuci ompreng makanan, Jumat (14/11/2025), petugas menemukan secarik kertas yang berisi pesan yang diduga dikirim seorang siswa.
Kepala SPPG Saotengah, Wahyu membenarkan temuan itu.
“Benar, kami menemukan kertas itu saat mencuci ompreng,” katanya, Senin (17/11/2025).
Isi pesan siswa tersebut meminta lauk MBG (Makanan Bergizi) diganti dengan daging sapi atau ayam bakar rica-rica, menggunakan kata-kata yang dinilai Wahyu sangat tidak pantas.
“Kasar sekali isi pesannya,” ujarnya.
Baca juga: Sosok Yasika Aulia Ramadhani, Anak Anggota DPRD Sulsel Kelola 41 Dapur MBG, Harta Ayahnya Rp92 M
Padahal, menu MBG yang disiapkan SPPG selalu berganti.
“Hari ini ayam, besok telur, besoknya lagi ikan,” jelas Wahyu.
SPPG Saotengah yang mulai beroperasi sejak Oktober 2025 kini melayani 2.600 siswa dari berbagai sekolah di Kecamatan Tellulimpoe.
Program ini dibuat untuk memenuhi hak gizi siswa secara maksimal.
MBG di SDN 103 Sinjai Pernah Viral Karena Kurang Disukai
Insiden terbaru ini mengingatkan publik pada kontroversi sebelumnya di SDN 103 Bontompare, Kecamatan Sinjai Utara, pada Oktober lalu.
Jumat (24/10/2025), menu MBG yang disajikan hanya berupa nasi, ayam tanpa bumbu, satu iris mentimun, sambal saset dan tiga buah lengkeng, tanpa sayuran.
Unggahan seorang guru di Facebook pribadi @elhaudin tentang menu tersebut menjadi viral, dibagikan ke grup WhatsApp @Infodesadankelurahan, dan menuai komentar pedas dari orang tua dan warga.
Salah satu anggota grup menulis, “Kering sekali, kasihan, jangan sampai tersedak anak-anak.”
Kepala SDN 103 Bontompare, Edy Sukri, membenarkan menu hari itu berbeda dari biasanya.
Sumber: Tribun Timur
| BGN Catat 1,8 Miliar Porsi Makanan MBG Tersalurkan, Perketat Pengawasan Agar Nihil Keracunan |
|
|---|
| Alasan Gaji Petugas MBG Telat Dibayar, Kepala BGN Singgung Masalah Administrasi |
|
|---|
| Kepala BGN: Insentif Rp6 Juta per Hari untuk SPPG Bentuk Apresiasi Pemerintah kepada Mitra |
|
|---|
| DPR: SPPG Polri di Brebes & Grobogan Paksa Sekolah Tak Lagi Kerja Sama dengan SPPG Warga |
|
|---|
| BGN Ungkap Penyebab Maraknya Kasus Keracunan MBG di Jabar dan Sleman, Diduga Akibat Infeksi Nitrit |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.