Klinik di Cirebon Rusak Berat usai Diterjang Puting Beliung, Pasien Dievakuasi ke Rumah Sakit
Sejumlah pasien dievakuasi ke rumah sakit setelah salah satu klinik di Cirebon, Jawa Barat rusak berat akibat diterjang angin kencang.
Ringkasan Berita:
- Sebuah klinik di Kabupaten Cirebon rusak berat setelah diterpa angin puting beliung
- Pasien yang dirawat di klinik pun harus dievakuasi ke rumah sakit
- Polisi sebut masih ada beberapa pasien yang dirawat inap di klinik saat kejadian
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah klinik di Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, rusak berat setelah diterpa angin puting beliung.
Konstruksi atap yang sudah tidak kuat langsung terhempas setelah dihajar angin kencang pada Senin (17/11/2025) sore.
Kejadian bermula ketika hujan lebat mengguyur wilayah Cirebon, Senin sekira pukul 14.30 WIB.
Lalu pada pukul 15.00 WIB, tiba-tiba ada angin kencang dan membuat atap bangunan klinik langsung ambruk.
Kapolsek Pabuaran, AKP M Soleh mengatakan, pihaknya yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi pasien yang tengah dirawat di klinik.
“Kami mendapat laporan dari pihak rumah sakit ke penjagaan bahwa telah terjadi bencana angin puting beliung, yang kena dampaknya Klinik Kita Sehat,” ujar Soleh saat diwawancarai TribunJabar.id.
Ia menuturkan, proses evakuasi pasien dilakukan oleh polisi, tenaga medis, hingga dokter.
Sejumlah pasien pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Waled.
"Akhirnya, kami dengan sigap, dengan anggota dan enggak lupa juga dokter Amil hadir,"
"Semuanya hadir membantu evakuasi, yang paling utama adalah penyelamatan pasien langsung ke Rumah Sakit Waled," ucapnya.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Baca juga: Gandeng ASG - PIK2, Pemkab Tangerang Pulihkan SDN Kedung Dalam 1 & 2 Pasca Puting Beliung
“Alhamdulillah tidak ada luka korban yang akibat fatal,” katanya.
Sejumlah pasien rawat inap juga dirujuk ke RS Waled, sementara pasien lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Dari rawat inap ini ke Rumah Sakit Waled, ada 6 orang sudah kembali ke rumahnya masing-masing,” ujarnya.
Saat kejadian, ujar Soleh, masih ada beberapa pasien yang menjalani rawat inap di klinik tersebut.
“Masih ada sisa pasien di sini, rawat di sini. Karena pasien di sini kan swasta dan enggak butuh lama."
"Kalau pasien itu kira-kira kronis, di sini dokter enggak berani, langsung ke Rumah Sakit Waled," pungkas Soleh.
Atap Stadion di Blitar Terbang Disapu Angin Kencang
Atap tribun penonton di Stadion Gelora Penataran, Kabupaten Blitar, Jawa Timur roboh, Selasa (14/10/2025).
Stadion Gelora Penataran berlokasi kurang lebih 10 kilometer di utara Alun-Alun Kabupaten Blitar.
Stadion ini selain digunakan untuk sepak bola, juga digunakan untuk sejumlah kegiatan olahraga hingga acara masyarakat.
Gelora Penataran telah beberapa kali jadi lokasi penyelenggaraan Liga 3 Regional Jawa Timur hingga Piala Menpora U15 dan U12.
Memiliki kapasitas 8.000 penonton, Gelora Penataran jadi kandang klub Blitar Poetra yang bermain di Liga 4 PSSI Jawa Timur.
Robohnya atap tribun penonton tersebut disebabkan oleh hembusan angin kencang.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.40 WIB.
Salah satu warga menceritakan, awalnya di sekitaran lokasi hanya mendung gelap biasa.
Namun, setelah itu terjadi hujan yang disertai dengan angin kencang.
Baca juga: Polres Malang Sigap Bantu Warga Bersihkan 33 Rumah Rusak Akibat Angin Puting Beliung
"Anginnya berputar, lalu terdengar suara galvalum atap tribun penonton seperti hendak lepas," ujar warga bernama Aditya Aris Kurnia.
Mengutip TribunJatim.com, ia dan sejumlah warga yang saat itu berada di dalam stadion untuk latihan sepak bola pun langsung berlindung di dalam ruangan.
"Di dalam stadion ada beberapa orang hendak latihan sepak bola dan atletik. Kami berlindung di ruangan dalam stadion," ujarnya.
Ia menyaksikan, ada suara gemuruh yang keras dari atap tribun penonton.
Tak lama kemudian, atap tribun penonton terbang dihempas angin kencang.
"Kami yang di dalam sempat bingung. Mau lari ke depan, atapnya terbang ke arah taman. Kami berlindung di dalam," ujarnya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, memastikan tak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Plt BPBD Blitar, Bayu Putra menuturkan, pihaknya bersama tim SAR dan Inafis Polres Blitar telah melakukan pengecekan di bawah reruntuhan atap stadion.
Dalam pengecekan tersebut, tak ada orang maupun kendaraan yang tertimpa reruntuhan.
"Setelah dilakukan pengecekan ulang, kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa robohnya atap stadion. Sekarang kami lakukan pembersihan di lokasi," kata Bayu, Rabu (15/10/2025).
Kepada TribunJatim.com, ia menuturkan ada puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri, hingga relawan yang melakukan pembersihan atap stadion.
"Kami juga menyiapkan alat berat untuk mengangkat rangka besi," ujarnya.
Terkait dengan cuaca ekstrem, BPBD pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem di lingkungan masing-masing," katanya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Puting Beliung di Cirebon Hancurkan Klinik Penuh Pasien, IGD Porak-poranda dan di TribunJatim.com dengan judul Angin Kencang Terjang Atap Tribun Penonton Stadion Gelora Penataran Blitar, Warga Berlindung
(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Eki Yulianto)(TribunJatim.com, Samsul Hadi)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/angin-puting-beliung-di-cirebon-asdfasdfwe.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.