Selasa, 18 November 2025

Berita Viral

Viral Cerita Rahim Copot oleh dr Gia Pratama, Sempat Diragukan, Kini Terbukti Terjadi 15 Tahun Lalu

Viral kisah pasien rahim copot dibagikan oleh dr Gia Pratama menuai pro kontra, sempat diragukan kini terbukti kasus terjadi pada 15 tahun silam

TRIBUNNEWS.COM/ SITI N
VIRAL RAHIM COPOT - Ilustrasi foto USG rahim kondisi hamil. Viral kisah pasien rahim copot dibagikan oleh dr Gia Pratama menuai pro kontra, sempat diragukan kini terbukti kasus terjadi pada 15 tahun silam 

Ringkasan Berita:
  • Viral di media sosial dr Gia Pratama menceritakan kisahnya menghadapi pasien 'rahim copot'
  • Rahim lepas tersebut terjadi di RSUD Garut
  • Namun kejadian rahim copot justru mendapat sindiran dari rekan sejawat sesama dokter
  • Kini saksi mata menyodorkan bukti kasus tersebut terjadi 15 tahun silam

TRIBUNNEWS.COM - Viral kisah pasien rahim copot dibagikan oleh dr Gia Pratama menuai pro kontra.

dr. Gia Pratama Putra adalah seorang dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi, Jakarta Pusat sekaligus penulis buku.

Ia menjadi sosok dokter terkenal yang kerap membagikan kisah yang pernah dialaminya selama bertugas sebagai tenaga kesehatan, melalui media sosial.   

Awalnya, dr Gia Pratama membagikan kisah mengejutkan dalam dunia medis melalui siniar artis dan komika Raditya Dika.

Ia mengaku mendapat pasien dengan kondisi rahim lepas.

Kasus rahim copot alias lepas itu dialami seorang wanita yang baru saja melahirkan.

Dari cerita dr Gia Pratama, peristiwa tersebut terjadi saat dirinya bertugas di IGD RSUD dr Slamet, Garut, Jawa Barat.

Saat itu, kira-kira pukul 02.00 dini hari, datang keluarga pasien ke rumah sakit membawa kantong kresek yang ternyata berisi rahim.

“Aku lagi jaga IGD-nya jam 2 pagi, tiba-tiba ada yang ngetok, pakai bahasa Sunda ‘Dok punten boleh konsul?’ Muhun Pak aya naon? Iya pak ada apa? Dok kalau ini apa, sambil tunjukin ke aku kantong kresek warna hitam,” ujar dr Gia dalam podcat dengan judul Cerita dari Ruang IGD yang tayang di YouTube Raditya Dika.

Setelah melihat isi kantong plastik, dr Gia Pratama pun terkejut dan mencari pemilik rahim itu.

Rupanya, rahim tersebut merupakan miliki wanita yang baru melahirkan dengan bantuan dukun beranak.

Ada dugaan, bahwa dukun beranak melakukan kesalahan tindakan medis. Menurut dr Gia, mestinya setelah bayi lahir, plasenta seharusnya dibiarkan keluar secara alami.

Baca juga: Alasan Perempuan Indonesia Enggan Skrining Kanker Leher Rahim

Namun, dukun beranak yang biasa disebut paraji tersebut, diduga menarik tali pusar secara paksa, sehingga rahim si perempuan ikut tertarik.

Rahim merupakan organ penting dalam tubuh sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin.

dr Gia menutup kisahnya dengan mengagumi rahim sebagai organ yang istimewa.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved