Kiper Muda yang Jadi Korban TPPO di Kamboja Sedang dalam Proses Pemulangan ke Indonesia

Ringkasan Berita:

• Rizki Nur Fadhilah (18), kiper muda asal Kabupaten Bandung yang diduga jadi korban TPPO di Kamboja kini sedang dalam proses pemulangan
• Posisi Fadhil saat ini tengah berada di KBRI Phnom Penh, Kamboja
• Polisi sebut pihak KBRI tengah melakukan pemeriksaan

TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa kiper muda asal Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pemuda bernama Rizki Nur Fadhilah (18) itu diduga jadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dan kini berada di Kamboja.

Kabar itu mencuat setelah nenek korban, Imas Siti Rohanah (52), mengunggah permintaan tolong kepada pemerintah setempat agar segera memulangkan cucunya.

Kasat Reskrim Porlesta Bandung Kompol Luthfi Olot Gigantara menuturkan pada Rabu (19/11/2025) pagi, ternyata Fadhil telah berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja.

Ia menuturkan Fadhil berada di KBRI dan tengah menjalani pemeriksaan.

"Tadi pagi, kami memperoleh informasi dari KBRI Kamboja bahwa korban Fadhil saat ini sudah berada di KBRI. Yang mana masih dilakukan pemeriksaan," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Dari kabar tersebut, Luthfi menuturkan bahwa pemulangan Fadhil tengah dalam proses.

"Saat ini akan melakukan proses pemulangan. Kami juga tetap berkoordinasi dengan semua pihak untuk melakukan koordinasi ke KBRI Kamboja terkait dengan proses pemulangan Fadhil," katanya.

Kabar serupa juga disampaikan oleh Imas.

"Iya saya juga dapat kabar gitu (Fadhil sudah berada di KBRI). Insyaallah nunggu pemulangan," ucap Imas.

Polisi Periksa 4 Saksi

Kompol Luthfi menuturkan pihak keluarga telah membuat laporan dan pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

Baca juga: Kiper Muda Asal Bandung Jadi Korban TPPO di Kamboja: Polisi Periksa Saksi, Muncul Video Klarifikasi

"Saat ini kami telah melakukan pemeriksaan kepada empat orang saksi, yang terdiri dari ayah, nenek, dan rekan korban sendiri,"

"Dari hal tersebut, semuanya membenarkan Fadhil berada di Kamboja untuk pekerjaan," ujar Luthfi saat dikonfirmasi TribunJabar.id.

Tak hanya itu, pihak kepolisian berkoordinasi dengan Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat dan Direktorat Siber Polda Jabar.

"Untuk dapat berkoordinasi ke KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) yang ada di Kamboja," katanya.

Sebelum dikabarkan hilang, Fadhil diduga menerima tawaran untuk mengikuti seleksi sepak bola di klub profesional asal Medan di Facebook.

Ternyata tawaran tersebut palsu, Fadhil bukan mengikuti seleksi, melainkan justru dibawa ke Kamboja dan dipaksa bekerja sebagai penipu dengan modus platform percintaan atau love scam.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Gembira, Rizki Nur Fadhlah Korban TPPO Sudah di KBRI Kamboja, Keluarga Tunggu Pemulangan

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Adi Ramadhan Pratama)