Erupsi Gunung Semeru
Fakta Pendakian ke Ranu Kumbolo Semeru, Baru Dibuka Desember 2024, Ditutup Lagi karena Erupsi
Gunung Semeru erupsi Rabu (19/11/2025) sehingga pendakian ditutup. Sebanyak 178 orang terjebak di Ranu Kumbolo dan akan dievakuasi.
Ringkasan Berita:
- Gunung Semeru di Lumajang kembali erupsi pada 19 November 2025 dengan kolom abu setinggi 600 meter.
- Status dinaikkan dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (Awas).
- Sebanyak 178 pendaki yang terjebak di Ranu Kumbolo akan dievakuasi.
- Balai Besar TNBTS menutup jalur pendakian hingga waktu yang belum ditentukan.
TRIBUNNEWS.COM - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025).
Erupsi terjadi beruntun dengan ketinggian kolom abu mencapai 600 meter di atas puncak.
Awan Panas Guguran (APG) meluncur sejauh 7 kilometer dari puncak ke arah tenggara.
Kini, status Gunung Semeru dinaikkan dari Level III (siaga ) menjadi Level IV (awas).
Level IV merupakan peringatan bahaya tertinggi dalam sistem pemantauan gunung api di Indonesia.
Saat terjadi erupsi, pendakian ke Ranu Kumbolo dibuka sehingga ada 178 orang yang terjebak di sana.
Proses evakuasi dilakukan pada Kamis (20/11/2025) pagi karena malam hari minim penerangan.
Seluruh pendaki dipastikan dalam kondisi selamat.
Kalaksa BPBD Jawa Timur, Gatot Soebroto, menerangkan ada 137 pendaki, 15 porter, 7 anggota PPGST, 6 orang dari tim Kementerian Pariwisata, 2 saver dan 1 orang petugas.
“Mereka dalam kondisi baik. Rencananya pagi ini mereka akan kita bantu turun,” paparnya, dikutip dari TribunJatim.com.
Balai Besar Taman Nasional (BBTN) Bromo Tengger Semeru mengumunkan penutupan pendakian ke Ranu Kumbolo akibat erupsi sejak Rabu (19/11/2025).
Baca juga: Sirine Bahaya Mengaum saat Erupsi Gunung Semeru, Jembatan Gladak Perak Ditelan Awan Panas
Hal tersebut dilakukan atas imbuan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang merekomendasikan tidak melakukan aktivitas apapun sejauh 20 kilometer dari puncak.
Pendaki yang telah melakukan pemesanan tiket secara online dapat menjadwal ulang pendakian setelah adanya pengumuman pembukaan jalur.
Dalam lima tahun terakhir, pendakian ke Gunung Semeru berulang kali ditutup karena erupsi.
Pada Maret 2020 hingga Mei 2021, pendakian sempat ditutup karena pandemi Covid-19.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/Gunung-Semeru-Erupsi-Begini-Nasib-60-Pendaki-yang-Berada-di-Ranu-Kumbolo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.