Erupsi Gunung Semeru
Fakta Pendakian ke Ranu Kumbolo Semeru, Baru Dibuka Desember 2024, Ditutup Lagi karena Erupsi
Gunung Semeru erupsi Rabu (19/11/2025) sehingga pendakian ditutup. Sebanyak 178 orang terjebak di Ranu Kumbolo dan akan dievakuasi.
Setelah dibuka pada Mei 2021, pendakian kembali ditutup pada Januari 2022 karena erupsi.
Pendakian dibuka kembali pada Desember 2024 tapi hanya diperbolehkan sampai Ranu Kumbolo.
Sebelumnya, Kepala Balai Besar TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, menegaskan pendaki dilarang naik ke Kalimati bahkan sampai ke puncak Mahameru.
"Kuota pendakian terbatas untuk 200 orang per hari dengan durasi 2 hari 1 malam," jelasnya.
Kini, pendakian ke Ranu Kumbolo ditutup sementara hingga waktu yang belum ditentukan.
Baca juga: Gunung Semeru Erupsi Sore Ini, Semburkan Awan Panas Setinggi Lebih dari 5.000 Meter
Wisata Lava Tour Semeru di Kecamatan Pronojiwo juga dihentikan operasionalnya pasca erupsi.
Wisata menggunakan mobil jeep ini menawarkan pengalaman menelusuri berbagai titik menarik di lereng Gunung Semeru.
Salah satu pengelola, Dedi, menyatakan penutupan dilakukan untuk meminimalisir resiko akibat guguran abu vulkanik Gunung Semeru.
“Untuk sementara kami tutup dulu. Ini murni untuk keselamatan bersama. Lebih baik menunggu pengumuman resmi berikutnya,” bebernya.
Meski merugikan pelaku wisata, namun keamanan pengunjung lebih utama.
“Ya pasti ada dampak, tapi mau bagaimana lagi. Yang penting aman dulu,” pungkasnya.
Sebagian artikel telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Status Gunung Semeru 'Awas', 178 Orang Terjebak di Ranu Kumbolo Siap Dievakuasi Pagi ini
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/Fatimatuzzahro)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.