Jumat, 21 November 2025

Babak Baru Kasus Perundungan Siswi SMP di Malang, 3 Terduga Pelaku Diperiksa Polisi

Tiga terduga pelaku perundungan di Kota Malang, Jawa Timur diperiksa polisi. Polisi sebut perundungan dipicu karena adanya kesalahpahaman

SURYAMALANG.COM/KUKUH KURNIAWAN
LOKASI PERUNDUNGAN - Akses tangga menuju makam RW 9 di Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Rabu (12/11/2025). Di lokasi tangga itulah, terjadi aksi perundungan dengan korban perempuan yang masih di bawah umur dianiaya oleh tiga orang terduga pelaku yang juga perempuan. 

Ringkasan Berita:
  • Tiga orang terduga pelaku perundungan siswi SMP di Malang diperiksa polisi
  • Ketiganya dimintai keterangan dan statusnya masih saksi
  • Mereka ternyata teman sekolah korban

 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perundungan siswi SMP di Kota Malang, Jawa Timur masuki babak baru.

Tiga terduga pelaku telah diperiksa polisi dan kini kasus masuk ke penyidikan.

Artinya, tak lama lagi polisi akan menetapkan tersangka dalam kasus perundungan yang videonya sempat viral di media sosial.

Diketahui, korban dikeroyok tiga orang perempuan di wilayah Jalan Sukun Gempol, Kelurahan Tanjungrejo, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Dalam video tersebut, korban yang mengenakan kaus warna hitam dipukuli oleh para pelaku.

Pelaku juga mengeluarkan kalimat ancaman kepada korban.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, ketiganya diperiksa pada Selasa (18/11/2025).

"Kemarin, ketiganya telah diperiksa dan dimintai keterangan. Namun statusnya masih sebagai saksi," ujar Yudi, Rabu (19/11/2025).

Polisi pun menemukan fakta bahwa korban dan pelaku saling kenal.

"Hubungan mereka ini, yaitu teman satu sekolah dan teman bermain," lanjut Ipda Yudi, dikutip dari Suryamalang.com.

Terkait motif, Yudi menuturkan, aksi yang dilakukan oleh terduga pelaku dipicu oleh kesalahpahaman.

Baca juga: Soal Perundungan Siswi SMP di Kota Malang, Polisi Kembali Panggil Saksi Tambahan

"Terkait masalah yang terjadi, yaitu miskomunikasi saja," terangnya.

Saat ini, kasus telah naik ke tahap penyidikan setelah polisi memeriksa sejumlah saksi.

"Kasusnya sudah naik ke tahap sidik (penyidikan),"

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved