Erupsi Gunung Semeru
187 Pendaki Gunung Semeru yang Sempat Terjebak Erupsi Dipastikan Selamat
Sejumlah pendaki Gunung Semeru yang sebelumnya dikabarkan terjebak saat terjadi erupsi dilaporkan selamat. Kini sedang menuju Ranupani.
Ringkasan Berita:
- Pendaki yang sempat terjebak di Gunung Semeru dilaporkan selamat
- Para pendaki dalam perjalanan menuju Ranupani
- Jalur pendakian ditutup
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Sejumlah pendaki Gunung Semeru yang sebelumnya dikabarkan terjebak saat terjadi erupsi dilaporkan selamat.
Gunung Semeru yang berada di wilayah Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Rabu (19/11/2025) sekira pukul 14.13 WIB.
Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha total orang yang sempat terjebak berjumlah 187 orang.
Jumlah tersebut terdiri dari pendaki, petugas TNBTS, porter, dan Pendamping Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).
Rudijanta memastikan semua pendaki beserta pihak-pihak terkait dalam kondisi aman dan tidak terdampak erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Dampak Erupsi Semeru di Lumajang: Ratusan Rumah Hancur, Bangunan SD Luluh Lantak
Hal tersebut dikarenakan material erupsi Gunung Semeru bergerak ke arah selatan hingga tenggara, berlainan arah dengan posisi para pendaki.
Saat kejadian posisi para pendaki berada di Ranu Kumbolo, sisi utara Gunung Semeru.
Saat ini para pendaki tersebut sedang dalam perjalanan menuju Ranupani yang berada di wilayah Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Ratakan Satu Dusun di Lumajang, Bangunan Hanya Menyisakan Pondasi
"Saat ini sedang perjalanan menuju Ranupani," kata Rudijanta, Kamis (20/11/2025) dikutip dari TribunJatim.com.
Pranata Humas Balai Besar TNBTS Endrip Wahyutama, mengatakan tim dari Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) sudah bersiaga di wilayah Ranupani untuk menunggu kedatangan rombongan pendaki.
Dia menyebutkan perjalanan dari Ranu Kumbolo menuju Ranupani memakan waktu sekitar 2,5 jam hingga 4 jam.
"Evakuasi terkendali dan dikoordinasi oleh petugas (TNBTS) bersama rekan-rekan dari saver serta, aman semuanya," kata Endrip.
Saat ini, pihak TNBTS tengah mempersiapkan informasi terbaru dari kondisi pasca erupsi Gunung Semeru setelah ada informasi resmi
Kini jalur pendakian ke Gunung Semeru ditutup hingga waktu yang tak ditentukan.
Penutupan jalur pendakian Gunung Semeru tertuang di dalam surat pemberitahuan yang diterbitkan oleh Balai Besar TNBTS per hari ini, dengan Nomor: PG.17/T.8/TU/HMS.01.08/B/11/2025 tentang Penutupan Pendakian Gunung Semeru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.