Dosen Untag Semarang Meninggal
Nomor Asing Diduga AKBP Basuki Kirim Foto Jenazah Dosen Untag Levi ke Kerabat, tapi Kemudian Dihapus
Kerabat dosen Untag Semarang bernama Levi, mengaku mendapat kiriman foto jenazah korban dari nomor asing yang diduga milik AKBP Basuki.
Keduanya juga sudah tinggal bersama, meski tanpa ikatan pernikahan yang sah.
"Iya, mereka ada hubungan itu (asmara) dan tinggal satu rumah."
"Ini dibuktikan dari keterangan AKBP B saat dilakukan penyelidikan oleh Propam," ungkap Kombes Artanto.
Tak hanya itu, AKBP Basuki dan Levi juga disebutkan berada dalam satu kartu keluarga (KK) dengan alamat Kedungmundu, Tembalang, Kota Semarang.
Meski demikian, Artanto mengatakan pihaknya masih akan mendalami pengakuan AKBP Basuki mengenai hubungannya dengan Levi.
"Untuk membuktikan keterangan itu, kami melakukan pemeriksaan kembali dan harus dilengkapi dengan bukti-bukti pendukung."
Baca juga: Status AKBP Basuki dan Dosen Untag Semarang di KK, Tak Punya Ikatan Suami Istri, 5 Tahun Kumpul Kebo
"Sehingga kronologis ini benar-benar betul dapat kita runtut pasalan maupun kronologis awal komunikasi maupun hubungan asmara ini," jelasnya.
Hasil Autopsi Korban
Hasil autopsi secara lisan menyatakan Levi meninggal karena mengalami pecah jantung.
Kondisi itu disebutkan terjadi karena Levi melakukan aktivitas berlebihan sebelum tewas.
Meski demikian, pihak kepolisian masih menunggu hasil resmi dari autopsi Levi.
"Sudah selesai autopsi. Belum dapat hasil tertulis," ujar Dirreskrimum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, Rabu (19/11/2025), dikutip dari TribunJateng.com.
Dwi juga mengatakan pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait penyebab kematian Levi.
"Masih pendalaman," ucapnya.
Menurut catatan medisnya, Levi memang diketahui sempat berobat ke rumah sakit di Telogorejo selama dua hari berturut-turut, yaitu 15-16 November 2025.
Polisi pun mengungkap dugaan awal Levi tewas karena sakit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.