Sabtu, 22 November 2025

Berangkat Les, Bocah 10 Tahun di Gowa Dibusur Gerombolan Remaja, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Seorang bocah berusia 10 tahun dibusur segerombolan remaja di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025) sore. 12 pelaku diamankan polisi

TRIBUN-TIMUR.COM/SAYYID ZULFADLI SALEH WAHAB
KASUS BUSUR GOWA - Kapolres Gowa AKBP Muhammad Aldy Sulaiman didampingi istrinya, Ketua Bhayangkari Gowa Dessy Aldy, saat membesuk korban pembusuran FH (10) di RS Bhayangkara Makassar, Kamis (20/11/2025) malam. Seorang bocah berusia 10 tahun dibusur segerombolan remaja di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025) sore. 12 pelaku diamankan polisi 
Ringkasan Berita:
  • Seorang bocah 10 Tahun di Gowa, Sulawesi Selatan kena busur bagian pahanya
  • Ia dibusur oleh segerombol pemotor saat hendak berangkat les bahasa Inggris
  • Korban harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan

TRIBUNNEWS.COM - Seorang bocah berinisial FH (10) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dilarikan ke RS Bhayangkara setelah pahanya terkena busur, Kamis (20/11/2025).

Aksi pembusuran tersebut terjadi di Jl Bontomanai, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa saat korban hendak berangkat les bahasa Inggris.

Busur sendiri merupakan senjata tajam yang bentuknya mirip seperti ujung anak panah yang biasa dipakai oleh remaja atau geng motor dalam tawuran di Sulawesi, khususnya di Makassar dan Gowa.

Senjatanya mudah dibuat, biasanya dari paku dan dilemparkan menggunakan ketapel.

AKBP Muhammad Aldy Sulaiman selaku Kapolres Gowa mengonfirmasi hal tersebut.

Ia menuturkan, korban dibusur oleh sekelompok remaja yang berboncengan menggunakan motor.

"Datanglah para pelaku ini menggunakan kendaraan motor," ujarnya, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Pelaku pun langsung melemparkan busur ke arah korban.

Korban pun dilarikan ke RS Bhayangkara karena pahanya terkena busur.

"Busur yang tertancap di paha korban sudah diangkat, Alhamdulillah kondisinya berangsur membaik," lanjutnya.

Ia juga memberikan bantuan kepada keluarga korban.

Baca juga: Demo Buruh di DPR, Polisi Amankan Sejumlah Pelajar Bawa Busur dan Anak Panah

"Semoga bantuan ini dapat meringankan dan bermanfaat bagi korban dan keluarganya," ujar Aldy.

Ia menuturkan, pihak Polsek Barombong telah berhasil menangkap 12 orang pelaku.

"Alhamdulillah, sudah 12 terduga pelaku ditangkap," kata Aldy.

Apabila telah memenuhi unsur pidana, bisa saja 12 terduga pelaku tersebut ditetapkan jadi tersangka.

Ilustrasi: Puluhan orang dari dua kelompok dilaporkan terlibat saling serang di Desa Mappedeceng, Kecamatan Mappedeceng, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (2/2/2020) sore. Seorang pemuda berinisial YG (20) dilaporkan terluka di bagian perut setelah terkena busur panah.
Ilustrasi Busur - Seorang bocah berusia 10 tahun dibusur segerombolan remaja di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (20/11/2025) sore. 12 pelaku diamankan polisi. (Dok Tribun Timur)

"Kami tidak akan pernah memberikan toleransi terhadap aksi yang meresahkan masyarakat,"

"Kami akan tindak tegas pelaku kriminalitas," tegasnya.

Cerita Orang Tua

Agustina, ibu FH menceritakan, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 16.30 WITA.

Saat korban berangkat les dengan dibonceng oleh kakaknya yang masih duduk di bangku SMP, tiba-tiba datang segerombolan pemotor.

"Kata orang bilang banyak rombongan. Ada yang boncengan tiga dan pakai motor KLX," ucap Agustina, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Ia menuturkan, gerombolan tersebut membawa busur panah dan kayu balok.

"Tiba-tiba datang segerombolan remaja berboncengan motor,"

"Mereka bawa busur panah dan kayu balok,” ujarnya di RS Bhayangkara Makassar.

Tak jauh dari rumah, tiba-tiba anaknya dibusur oleh segerombolan pemotor tersebut.

Ia menduga, segerombolan remaja tersebut menaruh dendam dengan anak-anak sekolah di sekitar lokasi kejadian.

Diketahui, daerah rumah korban berdekatan dengan sebuah SMP.

Baca juga: Viral Wanita di Makassar Histeris Kena Busur Nyasar Tertancap di Pundak, Sempat Dikira Batu

"Kayaknya ada dendam antara angkatan-angkatan di sekitar sekolah. Memang sering terjadi," katanya.

Agustina menuturkan, saat ini kondisi anaknya sudah membaik namun masih mengalami trauma.

"Alhamdulillah sudah mulai membaik. Tapi anak saya stres,"

"Dia bilang, 'Tidak ada salahku bu, kenapa saya jadi sasaran?' Saya cuma bilang sabar, namanya musibah," tuturnya.

Ia berharap, pihak kepolisian bisa segera menindak para pelaku.

"Semoga aparat segera menindak para pelaku agar tidak ada lagi korban berikutnya," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Saksi Kata: Mata Berkaca-Kaca Ibu Bocah SD Ungkap Detik-Detik Anaknya Dibusur 'Tidak Ada Salahku Bu'

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Timur.com, Sayyid Zulfadli Saleh Wahab)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved