Sabtu, 22 November 2025

Pemuda Balikpapan Jadi Motor Transformasi Sosial dan Ekonomi di Kawasan

Pemuda Balikpapan tampil sebagai penggerak perubahan sosial-ekonomi lewat kolaborasi, literasi digital, dan inovasi komunitas.

ISTIMEWA
PEMUDA - Pemuda Balikpapan menjadi motor perubahan sosial-ekonomi lewat gerakan kolektif dan kolaborasi inklusif. 

Ringkasan Berita:
  • Pemuda Balikpapan menggelar perayaan puncak program kepemudaan di Sepinggan Raya.
  • Konsorsium kepemudaan tumbuh sebagai pusat pengembangan kapasitas, literasi digital, dan inovasi sosial.
  • Kemenpora menekankan pendekatan hexahelix sebagai kunci pembangunan kepemudaan inklusif.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemuda Balikpapan tampil sebagai penggerak utama perubahan sosial dan ekonomi kawasan melalui perayaan puncak program kepemudaan yang digelar di Kantor Kelurahan Sepinggan Raya. 

Acara ini menegaskan bahwa pemberdayaan generasi muda bukan sekadar pelatihan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk membuka akses ilmu, memperluas wawasan, dan menumbuhkan budaya kolaborasi berkelanjutan bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Sebagai ruang belajar dan kolaborasi, sebuah konsorsium kepemudaan yang beroperasi di RT 27 Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, telah tumbuh menjadi pusat pengembangan kapasitas masyarakat. 

Ekosistem kreatif yang dihadirkan mendorong inovasi sosial, literasi digital, dan pemberdayaan komunitas, sekaligus menjadi wadah pertemuan jejaring talenta muda lintas sektor.

Dengan tagline “Inklusif dalam Ilmu, Kolektif dalam Dampak”, program ini mempertemukan peserta dengan mentor, praktisi industri, pelaku kreatif, aktivis sosial, dan tokoh masyarakat. Momentum tersebut juga sejalan dengan kebijakan Kemenpora dalam memperkuat kerja sama multipihak.

Asdep TKOKP Kemenpora RI, Dr. Ir. Hendro Wicaksono menegaskan bahwa pendekatan hexahelix menjadi kunci pembangunan kepemudaan yang inklusif. 

“Pemerintah, akademisi, komunitas, media, pelaku usaha hingga sektor finansial perlu bergerak dalam satu irama untuk memperkuat implementasi Asta Cita Presiden,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Selama satu bulan, peserta mengikuti talkshow, diskusi panel, story sharing, hingga workshop aplikatif. 

Materi difokuskan pada peningkatan keterampilan, penguatan ekonomi keluarga, kesiapan menghadapi ekonomi digital, serta pemberdayaan perempuan dan kelompok rentan.

Program ini turut diperkuat kolaborasi dengan Galeri Investasi Digital bersama IDX Kalimantan Timur dan MNC Sekuritas, membuka akses literasi finansial bagi pemuda melalui Mini Community Showcase.

Upaya ini selaras dengan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara yang menempatkan kualitas SDM sebagai fondasi utama.

Direktur Pemberdayaan OIKN, Conrita, menegaskan pembangunan Nusantara bukan sekadar infrastruktur, tetapi pembangunan manusianya. 

“Kreativitas dan kesiapan pemuda Kalimantan Timur menjadi modal penting menghadapi transformasi besar ini,” tambahnya.

Pada puncak perayaan, peserta menampilkan karya dan proyek advokasi mereka, sekaligus berbagi kisah perubahan yang diinisiasi. 

Ketua Yayasan Gerbang Kolaborasi Nusantara, Aie Natasha, menambahkan pihaknya percaya pemuda yang berdaya adalah pemuda yang mampu memberdayakan masyarakat. 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved