Dosen Untag Semarang Meninggal
Kata Rekan soal Hubungan Dosen Untag yang Tewas dengan AKBP Basuki, Sempat Beri Peringatan
Dosen muda di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag) Dwinanda Linchia Levi (35) ditemukan tewas di sebuah kamar hotel.
Saat itu, Kastubi bertanya kepada Levi soal hubungannya dengan AKBP Basuki.
Levi kemudian menegaskan bahwa AKBP Basuki merupakan kekasihnya.
"Levi bilang polisi itu namanya Basuki pangkat AKBP, saya bilang kalau itu pacarnya kok wajahnya tua. Almarhumah hanya tertawa," ucapnya.
Mulai saat itu, dirinya mengingatkan kepada Levi agar berhati-hati dalam menjalani hubungan asmara dengan seorang polisi.
Pasalnya, sudah banyak contoh polisi melakukan tindakan kekerasan terhadap orang terdekatnya.
"Levi sudah saya anggap anak sendiri karena usianya sepantaran anak saya maka saya ingatkan hati-hati pacaran sama polisi."
"Banyak polisi yang sumbu pendek, emosional. Ketika pacarnya semisal jalan dengan laki-laki lain tiba-tiba mengamuk, emosian kan banyak," terangnya.
Selain itu, Kastubi juga mengingatkan bahwa AKBP Basuki sudah berkeluarga.
Sebagai seorang polisi, Basuki tidak memiliki istri saja sudah salah ketika tinggal satu atap dengan seorang perempuan tanpa hubungan yang sah apalagi ini sudah berkeluarga.
"Kata Levi, AKBP Basuki sudah pisah sama istri sahnya, bukan cerai, tapi pisah (ranjang)," tuturnya.
Akan tetapi, nasihat itu hanya angin lalu saja bagi Levi. Menurutnya, dari dulu Levi memang mengidamkan sosok polisi sebagai pasangan hidupnya.
Sebelum menjalin asmara dengan AKBP Basuki, korban menjalin asmara pula dengan seorang polisi tetapi hubungan itu kandas.
"Levi senang dekat dengan anggota polisi. motifnya apa saya enggak tahu," terangnya.
Ia sengaja mengungkap fakta ini karena ingin mencari kebenaran material supaya informasi yang tersebar tidak sepotong-sepotong.
"Jadi tidak ada maksud untuk menyudutkan atau memfitnah seseorang," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.