5 Populer Regional: Kebohongan AKBP Basuki Terbongkar - Viral Polisi di Medan Pukuli Pemotor
Populer regional dimulai dari terbongkarnya kebohongan AKBP Basuki hingga viral polisi aniaya pemotor di Medan.
Aamiin," tulis akun instagram @prokompimkotamalang dalam caption unggahannya.
Lantas siapakah sosok Hanik Andriani semasa hidup?
Mengutip malangkota.go.id, Hanik merupakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Malang.
4. Sosok SF Guru PPPK Tewas Tangan Kakinya Terikat, Tempuh Perjalanan 2 Jam dari Kos ke Sekolah
Penyebab kematian Sayidatul Fitriyah atau SF (27), seorang guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel belum terungkap.
Namun polisi menduga SF menjadi korban pembunuhan.
SF sebelumnya ditemukan tewas di kosnya, Rabu (20/11/2025).
Saat ditemukan tangan kaki korban dalam kondisi terikat.
Tangan korban diikat kain warna merah putih dan kaki terikat kain.
Sementara mulutnya diikat kain dan ditutupi jilbab hitam.
Korban masih menggunakan seragam kerja baju putih dan celana panjang hitam saat ditemukan warga.
Korban SF adalah warga Dusun Merbau, Desa Raja Basa Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur.
Dusun Merbau merupakan bagian dari Desa Raja Basa Baru (kadang ditulis “Rajabasa Baru”) di Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung.
Kecamatan Mataram Baru berada di dataran rendah dengan topografi sebagian besar datar (kelerengan rendah) menurut profil Kabupaten Lampung Timur.
Korban adalah guru PPPK kelahiran Lampung Timur, 28 Juli 1998.
5. Polisi di Medan Pukuli Pemotor, Setelah Diperiksa Ternyata Menderita Gangguan Jiwa Sudah 24 Tahun
Seorang anggota polisi bernama Bripda G viral di media sosial.
Bripda G terlihat memukuli seorang pemotor berinisial ALP.
Anggota Polda Sumatera Utara (Sumut) tersebut memukuli ALP pada Selasa (18/11/2025) siang.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Ferry Walintukan menuturkan, saat itu Bripda G berboncengan bersama Aiptu D hendak keluar dari Polda Sumut naik motor.
Setelah keluar gang, motor yang dikemudikan Bripda G ditabrak oleh pemotor ALP.
"Begitu mau keluar dari Polda Sumut, kendaraannya ditabrak korban korban ALP dari belakang. Sama-sama sepeda motor," ujar Kombes Ferry, dikutip dari Tribun-Medan.com.
Setelah tersenggol, Bripda G langsung menghajar korban.
Puas menghajar korban, Bripda G kemudian meninggalkan lokasi.
Korban pun ditolongi oleh Aiptu D dan dibawa ke Poliklinik Polda Sumut.
"Setelah kejadian tersebut (ditabrak), anggota kami yang mengendarai motor inisial G melakukan pemukulan terhadap korban,"
"Kemudian, yang bersangkutan meninggalkan korban dan korban dibantu Aiptu D, dibawa ke Poliklinik Polda Sumut," sambungnya.
Setelah diselidiki, ternyata Bripda G memiliki gangguan jiwa skizofrenia.
Bahkan, penyakit tersebut sudah diderita Bripda G selama puluhan tahun.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.