Minggu, 23 November 2025

Banjir & Angin Kencang Terjang 4 Wilayah, Sumut hingga Riau, BNPB Imbau Masyarakat Waspada

BNPB mencatat banjir hingga angin kencang melanda empat wilayah di Indonesia Sabtu (22/11/2025) sampai Minggu (23/112025).

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
HO/BPBD Kabupaten Mandailing Natal
BANJIR DI SUMUT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir hingga angin kencang melanda empat wilayah di Indonesia Sabtu (22/11/2025) sampai Minggu (23/112025) pukul 07.00 WIB.  Foto banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (22/11/2025). 
Ringkasan Berita:
  • Banjir bandang menerjang 4 wilayah di Indonesia Sabtu hingga Minggu.
  • Banjir terjadi di Mandailing Natal Sumut, Kabupaten Aceh Selatan, Kota Pekanbaru Provinsi Riau dan Kabupaten Lombok Tengah.
  • BNPB mengimbau masyarakat di wilayah terdampak tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat banjir hingga angin kencang melanda empat wilayah di Indonesia Sabtu (22/11/2025) sampai Minggu (23/112025) pukul 07.00 WIB. 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat wilayah pertama, banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (22/11/2025).

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan anak Sungai Aek Dolok meluap sehingga air menggenangi persawahan dan permukiman warga.

Pria yang akrab disapa Aam mencatat peristiwa itu melanda Desa Binaga, Sayurmaincat, Bangun Sejati dan Mondan yang berada di Kecamatan Hutabargot serta Desa Hutarimbaru di Kecamatan Muara Batang Gadis.

Baca juga: Aksi Heroik Aiptu Edi Priyanto Selamatkan Motor Terbakar Saat Banjir di Cengkareng Jakarta Barat

"Tercatat sebanyak 71 kepala keluarga terdampak akibat kejadian ini, untuk kerugian materil dilaporkan sebanyak 71 rumah, satu fasilitas pendidikan dan enam hektar lahan persawahan terdampak, kata Aam dalam Siaran Pers BNPB, Minggu (23/11/2025).

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal beserta tim gabungan langsung menuju lokasi terdampak guna melakukan asesmen dan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan desa setempat," lanjutnya.

Kedua, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi sejak Jumat (21/11/2025) di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh menyebabkan banjir melanda permukiman warga, Sabtu  (22/11/2025). 

 

BANJIR DI SUMUT - Banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (22/11/2025).
BANJIR DI SUMUT - Banjir melanda Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi Sumatra Utara, Sabtu (22/11/2025). (HO/BPBD Kabupaten Mandailing Natal)

 

Aam mengatakan satu gampong yang berada di Kecamatan Kota Bahagia yaitu Gampong Betung yang terendam banjir. 

Berdasarkan data yang diterima BNPB, kata dia, sedikitnya 24 kepala keluarga dan 24 unit rumah warga terdampak. 

Sedangkan ketinggian muka air tercatat bervariasi antara 40 sampai 60 sentimeter.

"Guna melakukan penanganan darurat, BPBD Kabupaten Aceh Selatan bersama perangkat daerah setempat, melakukan kaji cepat dan penanganan awal kepada warga terdampak," kata Aam.

Ketiga, hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau pada Sabtu (22/11/2025), pukul 18.00 WIB menyebabkan kerusakan pada atap rumah warga.

Lokasi kejadian, ada di Kelurahan Rejosari, Industri Tenayan dan Bambu Kuning yang berada di Kecamatan Tenayan Raya.

"Dilaporkan sebanyak 13 kepala keluarga terdampak, sembilan kepala keluarga mengungsi dan 13 rumah mengalami kerusakan akibat peristiwa ini," ungkapnya.

"BPBD Kota Pekanbaru melakukan asesmen dan koordinasi dengan pemerintah setempat serta memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak," imbuh dia.

Keempat, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi lama yang disertai oleh angin kencang di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat menyebabkan banjir melanda Kelurahan Praya, Kecamatan Praya pada Sabtu (22/11/2025) pukul 14.30 WITA.

Sebanyak 29 kepala keluarga dilaporkan terdampak dan 29 unit rumah warga terendam banjir.

Untuk itu, kata Aam, BPBD Kabupaten Lombok Tengah bersama lintas instansi melakukan pendataan dan pemantauan tinggi muka air di lokasi kejadian, serta bersiaga apabila sewaktu - waktu warga yang bertahan di rumah memerlukan evakuasi.

"BNPB mengimbau masyarakat di wilayah terdampak tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, hujan lebat maupun banjir susulan, serta terus memantau informasi resmi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah dan selalu mengikuti arahan pihak berwenang demi keselamatan bersama," pungkasnya.

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved