Puncak Hujan Meteor Gamma Normid Bakal Terjadi Mulai Malam Ini di Langit Indonesia
Puncak Hujan Meteor Gamma Normid Bakal Terjadi Mulai Malam Ini di Langit Indonesia, Ini fenomena langit lainnya yang bakal terjadi di Maret 2021.
Penulis:
Arif Fajar Nasucha
Editor:
Garudea Prabawati
Sehingga, ketika perige, akan mengalami perturbasi lebih besar dengan Matahari dibandingkan ketika apoge.
2. Tripel Konjungsi Bulan-Mars-Aldebaran
Puncak konjungsi Bulan-Mars terjadi pada tanggal 20 Maret pukul 02.18.52 WIB dengan sudut pisah 1,94°.
Akan tetapi, Bulan dan Mars baru dapat disaksikan pada tanggal 19 Maret sejak akhir senja bahari (42 menit setelah terbenam Matahari) dari arah barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 45° dan sudut pisah 3,97°.
Bulan juga berkonjungsi dengan Aldebaran dengan sudut pisah 7,04° sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebaran.
Ketampakan terakhir terjadi di arah barat-barat laut pada pukul 22.20 waktu setempat dengan sudut pisah Bulan-Mars sebesar 3,00° dan sudut pisah Bulan-Pleiades sebesar 6,18°.
Berselang 20 menit kemudian, ketiga benda langit ini sudah berada di bawah ufuk.
3. Ekuinoks Maret
Fenomena ini terjadi pada tanggal 20 Maret 2021 pukul 16.37.25 WIB / 17.37.25 WITA / 18.37.25 WIT.
Bagi pengamat yang berada di garis katulistiwa, akan mendapati Matahari tepat di atas kepala ketika tengah hari.
Sedangkan untuk tempat yang lain, Matahari akan condong ke Utara atau Selatan sejauh lintang tempat kalian berada.
Tidak hanya itu, ketika ekuinoks, Matahari akan terbit nyaris tepat di arah Timur dan terbenam nyaris tepat di arah Barat.
Hal ini karena perpotongan ekuator langit dengan horizon (ufuk) adalah titik Barat dan Timur tempat kalian mengamati Matahari.
Ekuinoks Maret merupakan salah satu dari dua ekuinoks yang selalu terjadi setiap tahunnya.
Ekuinoks Maret merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan Selatan menuju ke langit belahan Utara.