Selasa, 30 September 2025

Puncak Hujan Meteor Geminid Jatuh Hari ini, Ini Waktu hingga Cara Terbaik untuk Menyaksikannya

Puncak hujan meteor Geminid akan jatuh hari ini, Selasa (14/12/2021) dan berikut waktu hingga cara terbaik untuk menyaksikannya.

Kompas/http://www.universetoday.com/116641/dont-miss-the-geminids-this-weekend-best-meteor-shower-of-the-year
Foto hujan meteor Geminid di Portland, Oregon, Amerika Serikat yang diambil oleh Thomas W Earle dikutip situs web Universe Today, Rabu (23/12/2015). 

TRIBUNNEWS.COM - Fenomena astronomis akan terjadi hari ini, Selasa (14/12/2021) yaitu Puncak Hujan Meteor Geminid.

Peristiwa ini akan terjadi hingga besok, Rabu (15/12/2021) dan menjadi salah satu fenomena astronomis yang terjadi pada minggu kedua bulan Desember 2021 setelah puncak hujan meteor Sigma-Hydrid.

Diketahui jika puncak hujan meteor Sigma-Hydrid terjadi pada 12-13 Desember 2021 lalu.

Dikutip dari edukasi.sains.lapan.go.id, hujan meteor ini dapat disaksikan sejak pukul 20.30 waktu setempat hingga keesokan harinya yaitu 25 menit sebelum terbenamnya matahari dari arah timur laut hingga barat laut.

Baca juga: Fenomena Astronomis Pekan Ketiga Desember 2021: Bulan Purnama Mikro hingga Retrograd Venus

Baca juga: Fenomena Geiser di Bumi dan Tata Surya, Di Yellostone Tak Setinggi di Bulannya Planet Saturnus

Apa Itu Puncak Hujan Meteor Geminid?

Ilustrasi hujan meteor
Ilustrasi hujan meteor (LAPAN)

Geminid merupakan hujan meteor yang titik radian atau titik asal kemunculannya berada di dekat bintang Alfa Geminorum (Castor) konstelasi Gemini.

Lalu hujan meteor ini bersumber dari sisa debu asteroid bernama 3200 Phaethon yang mengorbit Matahari yang mengorbit dengan periode 523,6 hari.

Kemudian hujan meteori ini memiliki intensitas untuk Indonesia pada kisaran 86 meteor/jam di Sabang hingga 107 meteor/jam di Rote.

Perbedaan ini disebabkan titik radian berkulminasi pada ketinggian 46 derajat-63 derajat arah utara dan sementara intensitas hujan meteori saat di zenit (titik di angkasa yang berada persis di atas pengamat) sebesar 120 meteor/jam.

Waktu untuk Melihat Puncak Hujan Meteor Geminid

Dikutip dari NASA, waktu yang tepat untuk melihat salah satu fenomena astronomis ini adalah pada 13 Desember malam hingga subuh di 14 Desember.

Namun pada 13 Desember jika sinar bulan dan radian berada pada posisi terendah maka kemungkinan tidak akan melihat terlalu banyak meteor.

Meteor Geminid diperkirakan akan banyak terlihat pada subuh pada 14 Desember.

Selain itu hujan meteor Geminid juga masih dapat dilihat di malam pada hari lain saat sebelum atau sesudah 13-14 Desember tetapi dengan intensitas yang lebih rendah.

Sementara hari terakhir untuk dapat menyaksikan meteor Geminid adalah pada 17 Desember.

Cara Menyaksikan Puncak Hujan Meteor Geminid

Masih dikutip dari sumber yang sama, cara terbaik untuk  menyaksikan hujan meteor Geminid adalah menghindari sinar yang terlalu terang.

Selain itu tempat yang gelap bisa menjadi opsi untuk menyaksikannya agar mata Anda mendapat penyesuaian saat melihatnya.

Lalu hindari melihat layar ponsel karena akan merusak penyesuaian penglihatan yang telah Anda lakukan karena penyesuaian tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama yaitu sekitar 30 menit.

Kemudian hindari tempat yang memiliki banyak polusi cahaya karena hujan meteor Geminid akan sulit terlihat.

Sementara terkait kecepatan dari metoer Geminid dapat mencapai 35 km per detik.

Kalkulasi ini hampir setara dengan 1000 kali lebih cepat dari cheetah, 250 kali lebih cepat dari mobil tercepat di dunia, serta lebih dari 40 kali kecepatan yang dimiliki oleh peluru yang ditembakan.

Fenomena Astronomis Lain setelah Puncak Hujan Meteor Geminid

Puncak hujan meteor Geminid bukan fenomena astronomis yang dapat dilihat.

Berikut fenomena astronomis lain pada pekan ketiga dan keempat pada bulan Desember 2021 yaitu:

a. Pekan Ketiga Desember 2021

- Konjungsi Bulan Pleiades: 16-17 Desember

- Puncak Hujan Meteor Coma Berenicid: 17 Desember

- Bulan Purnama Mikro (Micro Full Moon): 18-19 Desember

- Retograd Venus: 19 Desember

- Puncak Hujan Meteor Leonis Minorid Desember: 20-21 Desember

- Solstis Desember: 21 Desember

- Konjungsi Bulan-Pollux: 21-22 Desember

b. Pekan Keempat Desember 2021

- Puncak Hujan Meteor Ursid: 23 Desember

- Hari Sinodis Terpanjang sekaligus Waktu Surya Sejati: 26 Desember

- Fase Bulan Perbani Akhir: 27 Desember

- Konjungsi Mars-Antares: 27-28 Desember

- Konjungsi Merkurius-Venus: 29 Desember

- Okultasi Mars oleh Bulan: 31 Desember

- Konjungsi Tripel Bulan-Mars-Antares: 31 Desember-1 Januari

(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved