Senin, 29 September 2025

Fenomena Astronomi di Bulan April 2025: Hujan Meteor Lyrid dan Pink Moon

Sedikitnya ada dua fenomena langit yang terjadi di bulan April, yakni hujan meteor Lyrid dan Pink Moon, apa itu?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Freepik/kjpargeter
PINK MOON - Ilustrasi bulan purnama merah muda yang diambil dari Freepik pada 25 Maret 2025. Pink Moon terjadi pada bulan April. 

Fenomena ini terjadi saat Bumi melintasi jalur komet dan bertabrakan dengan jejak serpihan komet.

Ketika memasuki atmosfer Bumi, meteor terbakar dan menciptakan garis-garis terang di langit yang dikenal sebagai "bintang jatuh."

Meteor Lyrid bergerak dengan kecepatan tinggi, meskipun tidak secepat meteor Leonid yang mencapai puncaknya pada bulan November, menurut pakar meteor NASA, Bill Cooke.

Apakah Hujan Meteor Lyrid Bisa Dinikmati di Indonesia?

Ya, hujan meteor Lyrid dapat dinikmati di Indonesia!

Dalam sebuah talkshow di kanal YouTube BRIN Indonesia pada 2 Desember 2024, Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Gerhana Puananadra Putri, telah memprediksi berbagai fenomena langit yang dapat disaksikan di tahun 2025, termasuk hujan meteor Lyrid.

Cara Menikmati Hujan Meteor Lyrid

Mengutip Timeanddate.com, Anda tidak memerlukan peralatan khusus atau keterampilan tertentu untuk melihat hujan meteor, yang Anda butuhkan hanyalah langit yang cerah dan kesabaran.

Berikut beberapa tips untuk menikmati pengalaman melihat hujan meteor:

  • Cari lokasi yang jauh dari polusi cahaya: Pilih tempat yang minim gangguan cahaya agar visibilitas lebih baik.
  • Biarkan mata beradaptasi dengan kegelapan: Dibutuhkan sekitar 15-20 menit agar mata dapat menyesuaikan diri dengan kondisi gelap.
  • Kenakan pakaian yang sesuai dengan cuaca: Pastikan Anda merasa nyaman, terutama jika berencana menghabiskan waktu lama di luar ruangan.
  • Gunakan selimut atau kursi yang nyaman: Berbaringlah dan arahkan pandangan ke langit untuk pengalaman terbaik.
  • Semakin tinggi titik pancaran di atas cakrawala, semakin banyak meteor yang bisa terlihat. Meskipun tampak berasal dari titik pancaran, meteor dapat muncul di bagian mana pun di langit.

Baca juga: Fakta Menarik Bima Nasution Konten Kreator Astronomi yang Kerap Lihat Fenomena Langit Pakai Teleskop

2. Pink Moon

Pink Moon atau Bulan Purnama Merah Muda adalah Bulan Purnama yang terjadi di bulan April.

Fenomena Bulan Purnama terjadi saat Bumi tepat berada di antara Matahari dan Bulan.

Kesejajaran ini memastikan seluruh sisi Bulan yang menghadap kita berkilau di bawah sinar matahari.

Karena orbit Bulan mengelilingi Bumi, sudut sinar matahari yang mengenai permukaan Bulan dan dipantulkan kembali ke planet kita terus berubah, menciptakan fase-fase Bulan yang berbeda.

Mengutip Astronomy, ada berbagai macam nama khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi jenis atau waktu terjadinya Bulan Purnama.

The Old Farmer's Almanac pertama kali memberikan nama-nama untuk setiap Bulan Purnama pada tahun 1930.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan