Sabtu, 6 September 2025

Hari Pahlawan Nasional

Fakta Menarik tentang Hari Pahlawan Nasional yang Harus Kamu Ketahui

Hari Pahlawan 10 November 1945, simbol nasionalisme bangsa Indonesia yang melakukan perlawanan terhadap kolonialisme.

Editor: Fathul Amanah
Tribunnews.com
Hari Pahlawan: K'tut Tantri, Wanita Inggris Pemberi Semangat Pejuang dalam Pertempuran Surabaya 

Brigjen A.W.S Mallaby merupakan pemimpin pasukan Inggris yang berada di Jawa Timur.

Mobil yang ditumpangi Mallaby berpapasan dengan sekelompok misili Indonesia yang akan melewati jembatan merah.

Kesalahpahaman menyebabkan terjadinya tembak menembak yang berakhir mengakibatkan tewasnya Brigadir Jenderal Mallaby.

8. Amarah Pemuda Surabaya setelah Inggris Main AQncam

Setelah Brigjen Mallaby tewas, Inggris dipimpin Mayor Jenderal Robert Mansergh yang mengeluarkan ultimatum bahwa semua pimpinan dan orang Indonesia harus meletakkan senjata dan menyerahkan diri.

Batas ultimatum adalah jam 06.00 pagi, tanggal 10 November 1945.

Ultimatum tersebut ditolak oleh pihak Indonesia, karena dianggap sebagai penghinaan bagi para pejuang dan rakyat yang telah membentuk badan-badan perjuangan.

Baca: 10 November Hari Pahlawan, Ini Peran Bung Tomo di Pertempuran Surabaya Tewaskan 16 Ribu Pejuang

9. Pemuda-pemuda nekat yang berani mati

Pagi harinyam, 10 November 1945 pemuda-pemuda Surabaya, TKR< pembantu PETA dan sukarelawan Surabaya turun ke medan perang.

Bung Tomo dan Gub.Surya berpidato: "Berlegendaris dan Pusaka untuk Rakyat Surabaya" untuk membakar semangat dan jiwa kepatriot Surabaya.

10. Para Santri yang menjadi Bagian Tidak Terpisahkan

Dilansir Tribunnews.com dari BANGKAPOS.com, Tokoh-tokoh agama dari kalangan ulama serta kyai-kyai pondok di pulau

Jawa (khususnya Jawa Timur) seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah serta kyai-kyai pesantren lainnya juga mengerahkan santri-santri mereka dan masyarakat sipil sebagai milisi perlawanan.

11. Inggris Mengakui Kehebatan Perlawanan Rakyat Surabaya

Inggris adalah salah satu negara militer terkuat dari abad sebelum masehi.

Pada akhirnya Inggris mengakui kekuatan dan kehebatan Rakyat Surabaya.

Setelah berakhirnya pertempuran 10 November 1945, seluruh masyarakat Indonesia bangkit dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia.(*)

(Tribunnews.com/Sina)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan