Gempa Hari Ini
Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Beruntun Guncang Donggala, Aceh Barat dan Gorontalo
Gempa kembali terjadi hari ini, Rabu (9/1/2019). Rabu sore, gempa terjadi di wilayah sekitar Gorontalo.
Penulis:
Daryono
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Gempa kembali terjadi hari ini, Rabu (9/1/2019).
Rabu sore, gempa terjadi di wilayah sekitar Gorontalo.
Dikutip dari akun twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, gempa berkekuatan 4,4 SR ini terjadi pada pukul 16.59 WIB.
Pusat gempa ini berada di laut 75 km barat laut Gorontalo Utara dengan kedalaman 6 km.
Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa M 5,1 Guncang Aceh Barat, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa ini dirasakan di Sumala dengan skala II MMI dan Kwandang dengan skala I MMI.
"#Gempa Mag:4.4, 09-Jan-19 16:59:23 WIB, Lok:1.60 LS, 122.39 BT (Pusat gempa berada di laut 75 Km BaratLaut Gorontalo Utara), Kedlmn:6 Km Dirasakan (MMI) II Sumalata, I Kwandang #BMKG," tulis @infoBMKG.
Hanya berselang 20 menit, sebelumnya gempa juga mengguncang wilayah sekitar Aceh dan Donggala.
BMKG mencatat gempa di sekitar Aceh Barat ini terjadi pada pukul 16:39:06 WIB berkekuatan M 5,1.
Pusat gempa berada di 104 km barat daya Kabupaten Aceh Barat dengan kedalaman 10 km.
Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 3.71 Lintang Utara dan 95.58 Bujur Timur.
"#Gempa Mag:5.1, 09-Jan-19 16:39:06 WIB, Lok:3.71 LU,95.58 BT (104 km BaratDaya KAB-ACEHBARAT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG," tulis BMKG.
Tak berselang jauh, gempa juga mengguncang Donggala, Rabu (9/1/2019).
Gempa terjadi pada pukul 15:28:51 WIB berkekuatan M 4.
Pusat gempa berada di darat yaitu 8 km Tenggara Watatu Kabupaten Donggala dengan kedalaman 10 km.
Titik koordinat pusat gempa berlokasi di 0.94 Lintang Selatan dan 119.62 Bujur Timur.
Baca: Update! Gunung Anak Krakatau Terus Alami Erupsi hingga 61 Kali Gempa dan Muncul Asap Putih Tebal
Di wilayah Palu dan Sigi gempa dirasakan dengan skala MMI II-III.
Sementara di wilayah Donggala dan Mamuju Utara gempa dirasakan dengan skala MMI III-VI.
"#Gempa Mag:4, 09/01/2019 15:28:51 (Pusat gempa di darat 8 km Tenggara Watatu, Kab. Donggala), Kedlmn:10 Km Dirasakan (MMI) II-III Palu, II-III Sigi, III-IV Donggala, III-IV Mamuju Utara, #BMKG," tulis BMKG.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/Daryono)