Kamis, 14 Agustus 2025

Aktivitas Merapi

Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, Hingga Rabu Siang 3 Guguran Mengarah ke Hulu Kali Gendol 

Aktivitas terbaru Gunung Merapi, 3 kali guguran ke arah tenggara (hulu Kali Gendol) dengan jarak luncur 50-600 m.

Tribun Jogja/Setya Krisna Sumargo
Aktivitas terbaru Gunung Merapi, 3 kali guguran ke arah tenggara (hulu Kali Gendol) dengan jarak luncur 50-600 m. 

Berdasarkan data seismik, guguran terjadi sebanyak 13 kali denga durasi 24-145 detik.

Guguran lava teramati 11 kali terjadi dengan arah dominan tenggara ke Kali Gendol dan satu kali guguran mengarah ke tenggara dengan jarak luncur 50-1400 meter.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 13-14 Februari 2019

Kabar terjadinya guguran tersebut dibenarkan oleh Lasiman, seorang petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang.

"Iya benar, guguran lava pijar teramati dari CCTV," ujar Lasiman, Selasa (29/1/2019) mengutip Kompas.com.

Guguran lava pijar itu berdampak hujan abu yang melanda tiga desa di Boyolali, Jawa Tengah.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Boyolali Bambang Sinungharjo mengatakan, hujan abu terjadi di Desa Mriyan, Desa Cluntang, dan Desa Ringin Larik.

Tiga desa itu masuk wilayah Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Saat Hari Valentine Besok, Waspada Hujan Petir di Lampung & Pekanbaru

Bambang mengungkapkan, bahwa hujan abu tersebut tidak sampai mengganggu jarak pandang karena hanya tipis.

"Kita lihat masih aman dan terkendali karena hujan abu hanya tipis," terang Bambang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (29/1/2019) malam.

Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Saat Hari Valentine Besok, Jaksel Waspada Hujan Petir & Angin Kencang

Saat ini, Gunung Merapi berada pada status waspada (level 2) sejak 21 Mei 2018.

Atas kondisi tersebut, BPPTKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat sekitar:

1. Masyarakat, khususnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, selalu mengikuti informasi aktivitas Merapi.

2. Radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

3. Kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana.

4. Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi yang signifikan maka status aktivitas Gunung Merapi akan segara ditinjau kembali.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan