Jumat, 22 Agustus 2025

Gempa Hari Ini

Gempa Hari Ini - BMKG Catat 2 Gempa Guncang Wilayah Indonesia dalam Waktu yang Berdekatan

BMKG mencatat ada dua gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada Jumat (22/2/2019). Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.26 WIB dan 11.58 WIB.

ntnews.co.au
BMKG mencatat ada dua gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada Jumat (22/2/2019). Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.26 WIB dan 11.58 WIB. 

BMKG mencatat ada dua gempa yang terjadi di wilayah Indonesia pada Jumat (22/2/2019) pada waktu yang berdekatan. Gempa tersebut terjadi pada pukul 11.26 WIB dan 11.58 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat ada dua gempa di wilayah Indonesia pada Jumat (22/2/2019) dalam waktu yang berdekatan.

Kedua gempa tersebut, kata BMKG, berada di Bima, Pulau Sumbawa, NTB dan Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

BMKG mencatat, gempa pertama terjadi di daerah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara pada pukul 11.26 WIB.

Menurut rilis yang diberikan BMKG, gempa yang mengguncang Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara berkekuatan Magnitudo 2,9.

Baca: Waspada Ada Potensi Kebakaran Hutan dan Lahan, BMKG: Curah Hujan Mulai Tampak Rendah

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Manokwari Papua, Pusat Gempat di Darat

Gempa yang terjadi di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ini berpusat di darat dengan kedalaman 10 kilometer.

Gempa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara ini berada di 21,4 kilometer tenggara Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.

Gempa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara tersebut, dirasakan di Kolaka dengan Skala MMI II di Kolaka.

Sedangkan gempa kedua yang terjadi di Kota Bima, Pulau Sumbawa, NTB tersebut, berkekuatan Magnitudo 3,1 pada pukul 11.58 WIB.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem Hari Ini & Besok

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Indonesia Jumat 22 Februari 2019, Hujan Lebat Disertai Sambaran Petir

Gempa yang ada di Kota Bima, Pulau Sumbawa, NTB ini berpusat di laut dengan kedalaman 26 kilometer.

Gempa di Kota Bima, Pulau Sumbawa, NTB berada di 55 kilometer tenggara Bima.

Gempa yang guncang Kota Bima, Pulau Sumbawa, NTB tersebut, dirasakan dengan Skala MMI II di Bima.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca: Ini Peringatan BMKG soal Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah

Baca: Gempa Hari Ini - BMKG Catat 3 Gempa hingga Kamis Siang, Terjadi di Sigi Sulteng-Manggarai Barat NTT

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 21-23 Februari 2019

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Besok Jumat 22 Februari 2019, Hujan Petir di Sejumlah Kota

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.

Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.

Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah, Berlaku hingga Minggu 24 Februari

Baca: Prakiraan Cuaca DKI Jakarta Hari Ini, BMKG: Hujan Dominasi Wilayah Jakarta di Siang Hari

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.

Jembatan rusak, terjadi lembah.

Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.

Pemandangan menjadi gelap.

Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan