Lebaran 2019
Informasi PT Kereta Api Indonesia Soal Penjualan Tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2019
Simak informasi PT Kereta Api Indonesia soal penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2019
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Simak informasi PT Kereta Api Indonesia soal penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2019
TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan informasi mengenai penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2019.
Informasi tersebut diunggah melalui akun Twitter KAI yakni @KAI121.
KAI mengunggah informasi penjualan tiket kereta api tambahan Lebaran 2019 karena banyak warga yang bertanya soal ketersedian tiket tersebut.
Baca: Kemenhub Selenggarakan Mudik Lebaran 2019 Gratis ke Banyak Kota, Lihat Daftar Rinciannya
Diberitakan, KAI telah membuka penjualan tiket Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2019 sejak Snein (25/2/2019) pukul 00.00 WIB.
KAI menerapkan penjualan tiket sejak H-90 (90 hari sebelum keberangkatan) pada 26 Mei 2019 mendatang.
Sementara Idul Fitri jatuh pada 5-6 Juni 2019.
"KAI meminta masyarakat merencanakan perjalanannya jauh-jauh hari untuk mendapatkan kepastian tiket perjalanan mudik dan balik Lebaran 2019," kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis, Minggu (24/2/2019).
Baca: Inilah Momen Kebersamaan Jokowi dan Jan Ethes Saat Main ke Solo Paragon Mall, Tak Cuma Sekali
Dikutip dari Twitter KAI, warga banyak yang menanyakan soal penjualan tiket ketera api tambahan Lebaran 2019.
Hal itu dikarenakan tiket kereta api Lebaran telah mulai habis.
Kompas.com memberitakan, hampir seluruh tiket tujuan berbagai kota terjual habis di musim mudik ini.
"Dari pantauan kami, mulai penjualan tanggal 7 Maret 2019, kereta pemberangkatan Daerah Operasional (Daop) 5 menuju arah Jakarta, Bandung dan Jawa Timur, mulai diserbu masyarakat," kata Manajer Humas PT KAI Daop 5, Supriyanto, Senin (11/2/2019) siang.
Supriyanto menyampaikan, KA yang berangkat dari Stasiun Purwokerto menuju Jakarta, Bandung, dan Jawa Timur rata-rata telah terjual 100 persen dari total kursi yang disediakan.
"Bahkan untuk KA Logawa tujuan Jawa timur sudah terjual habis mulai tanggal 6 Maret 2019, atau untuk keberangkatan tanggal 4 Juni 2019 (H-1)," ujar dia.
Sementara itu, Supriyanto tetap meminta masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik ke kampung halaman jauh-jauh hari agar kebagian tiket kereta.
Menurut dia, meskipun tiket mulai habis terjual, bagi masyarakat yang ingin mencari tiket KA Lebaran ini, dapat menerapkan beberapa cara.
Masyarakat dapat memantau secara berkala melalui aplikasi KAI Access atau situs KAI, karena jika ada yang melakukan pembatalan, maka tiket akan kembali dijual.
Menggunakan beberapa KA secara bersambung juga dapat menjadi pilihan alternatif.
"Misal beli tiket tujuan Jakarta-Cirebon/Semarang, dilanjutkan membeli tiket tujuan Cirebon/Semarang ke tujuan akhir seperti Solo/Madiun/Surabaya. Bisa dalam satu KA atau ganti KA," ujar Supriyanto.
"Cari jalur lain, misalkan lewat Bandung, dapat beli tiket Jakarta-Bandung, dilanjutkan beli Bandung-Kutoarjo/Solo/Madiun/Surabaya," kata dia.
Adapun KAI melalui Twitternya telah mengumumkan perihal tiket kereta api tambahan Lebaran.
Dalam keterangannya, KAI menyampaikan bahwa telah banyak yang menanyakan perihal penjualan tiket Kereta Api Tambahan Lembaran 2019.
Dituliskan juga bahwa warga dimohon untuk bersabar lantaran pihak KAI sedang memastikan kesiapan sarana yang akan dijalankan.
Begini unggahannya
#SahabatKAI terkait penjualan tiket Kereta Api Tambahan Lebaran 2019, saat ini rekan-rekan Railmin sedang memastikan kesiapan sarana yang akan dijalankan agar perjalanan #SahabatKAI pulang ke kampung halaman semakin nyaman.
Railmin akan segera mempublikasikan informasinya jika sudah tersedia, jadi pantau terus timeline Railmin ya. Terima kasih
Seperti diberitakan, KAI memperkirakan puncak Arus Mudik akan terjadi Rabu, 29 Mei 2019 (H-7 lebaran) dan puncak Arus Balik diperkirakan akan terjadi pada Minggu, 9 Juni 2019 (H+3).
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA Reguler dan 50 KA Tambahan yang total mencapai 406 KA.
Jumlah tersebut naik sebanyak 3 persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA. Setiap harinya, KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang pada 2019 bertambah 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu 236.210 tempat duduk.
Sebanyak 50 KA tambahan Lebaran 2019 terdiri dari 27 KA Eksekutif dan Bisnis, 11 KA Ekonomi Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
"KAI juga mewanti-wanti kepada masyarakat agar membeli tiket lebaran di channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerjasama dengan KAI, tujuannya untuk menghindari penipuan atau biaya jasa yang tidak wajar,” ujar Edi.
(Tribunnews.com/Chrysnha)