Minggu, 17 Agustus 2025

Kisah Perlawanan Slank Pada Narkoba, Sampai Lari Keliling Potlot Duren Tiga

Grup band Slank bersama pemerintah merayakan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Rabu (27/6/2018).

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Personel band Slank, Kaka, Ivan, Ridho, dan Bimbim menjadi nara sumber pada acara doa bersama dan memperingati hari anti narkotika internasional (HANI) 2018, di Jakarta, Rabu (27/6/2018). Pada acara tersebut, para personel Slank dan manajer Slank, bunda Iffet berbagi kisah dalam terlepas dari jeratan penyalahgunaan narkoba. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Jika ingin menyembuhkan anaknya dari narkoba, yang disembuhkan lingkungannya dulu. Bunda tuh kontak kepolisian, kontak tetangga untuk kompak. Kalau ada yang kabur anak saya, tolong tangkap," tutur Bunda Iffet.

Kaka pun menambahkan bahwa ketika Slank berada di dalam masa kritis karena ketergantungan narkoba, Kaka, Bimbim, Ridho, Ivan, dan Abdee pun diberikan pelatihan untuk rehabilitasi.

"Pokoknya lingkungan bersih dulu, baru bunda rehabilitasi. Selagi kami melewati masa-masa kritis, ketika tahu kami semua (Slank) bisa bangun pagi, langsung kasih pelatihan. Lari keliling Duren Tiga, nyanyi, diajak ke Potlot, suruh berbicara depan orang," kata Kaka yang mengaku tidak diberi kesempatan melihat kebelakang.

Peringatan HANI 2018 didukung oleh Pulau Biru Production, Asosiasi Rehabilitasi Narkoba Indonesia (AIRI), Yayasan Sahabat Rekan Sebaya, dan Komunitas Cukup Gue ini.

Acara tersebut ditutup doa bersama untuk Indonesia, agar terus melawan dan perang terhadap narkoba.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan