Cucu Jokowi Lahir
Cucu Jokowi Lahir Caesar, Apa Pertimbangan Calon Ibu Saat Memutuskan Tak Lakukan Persalinan Normal?
Tidak hanya Kahiyang, operasi caesar kerap menjadi pilihan perempuan saat melahirkan. Tetapi apakah operasi caesar baik dilakukan? Apa pertimbangannya
Editor:
Anita K Wardhani
Bayi tidak dapat menghadapi proses kelahiran dengan baik
Penelusuran denyut jantung bayi menjadi penyebab 23 persen dari kasus sesar.
Denyut jantung bayi akan naik dan turun sepanjang proses kelahirannya.
Tetapi ketika detak jantung terus dilacak di atas kertas, tim dokter akan berusaha memperbaikinya.
Lalu dokter biasanya akan menyarankan Ibu untuk dioperasi saja.
Posisi kepala bayi belum di bawah
Sebanyak 17 persen dari proses sesar terjadi saat janin mengalami malpresentasi, yaitu ketika posisi kepala bayi tidak di bawah terlebih dahulu.
Saat ini operasi sesar terjadi pada 85 persen kelahiran bayi, meskipun banyak bayi bisa diarahkan lebih dulu ke posisi yang tepat.
Mengandung bayi kembar
Tujuh persen dari operasi sesar dikarenakan ibu melahirkan bayi kembar.
Sering kali, salah satu dari bayi kembar berada dalam posisi yang salah.
Walau begitu, kelahiran normal masih tetap bisa berjalan.
Caranya dengan memotivasi pasien untuk mencoba kelahiran lewat vagina.
Bayinya terlalu besar
Ukuran bayi Ibu terlalu besar sehingga sulit jika harus dilahirkan melalui proses persalinan normal.
Memang sangat sulit menentukan berapa besar bayi menjelang persalinannya, apalagi hanya berdasarkan USG.
Selain itu dokter juga tidak bisa mengetahui secara pasti bayi sebesar apa yang bisa Ibu toleransi.
Itulah mengapa pedoman baru mengatakan, dugaan makrosomia janin bukan alasan untuk melakukan operasi sesar.
(Tribunnews.com/Yanuar/Maya Indriyani/Nakita.id)