Senin, 25 Agustus 2025

Artis Terjerat Narkoba

Tak Direstui Suami Beli Narkoba, Nunung Diam-diam Kontak Seseorang Berinisial H

Pelawak Nunung yang kini menjadi tersangka kasus narkoba mengungkap bahwa suaminya, July Jan Sambiran, pernah marah besar kepadanya hingga tidur di lu

Youtube
Wawancara Nunung 

TRIBUNNEWS.COM - Pelawak Nunung yang kini menjadi tersangka kasus narkoba mengungkap bahwa suaminya, July Jan Sambiran, pernah marah besar kepadanya hingga tidur di luar kamar.

Ketika itu, Nunung mengungkapkan keinginannya untuk menggunakan sabu dengan alasan jadwal pekerjaannya padat.

"Lima bulan ini karena mungkin saya terlalu banyak ambil pekerjaan yang sebetulnya fisik saya enggak memungkinkan. Sinetron tuh dari pagi sampai pagi, padahal saya masih ada jam kerja sore sampai sore, malam ke malam, live tiap hari," kata Nunung dalam wawancara eksklusif bersama Kompas TV, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (23/7/2019).

"Ternyata enggak kuat, umur saya enggak bisa dibohongi. Akhirnya saya punya inisiatif gimana kalau saya dibantu make (pakai sabu). Saya bilang ke suami, suami saya kaget, marah bilang 'gila kamu'," tambahnya Komedian Nunung dalam wawancara eksklusif dengan Kompas TV, Senin (22/7/2019).

Baca: Elite PKB Nilai Positif Rencana Pertemuan Jokowi, Prabowo, dan Megawati

Baca: Jefri Nichol Ditangkap, Polisi Temukan Ganja dan Masih Tunggu Hasil Laboratorium

Baca: Suami Nunung Sempat Marah Saat Pergoki Istrinya Diam-diam Beli Narkoba

Karena tak mendapat restu dari suaminya, Nunung akhirnya diam-diam menghubungi H yang sudah ia kenal sebelumnya, untuk membeli sabu.

Pada akhirnya, suaminya pun tahu bahwa Nunung sudah memesan sabu.

"Dia mau marah gimana, saya sudah kontrak kerjaan semua. Suami saya marah dengan sikap, enggak dengan ngomel-ngomel. Tidur di luar, tidur sama anak, tidur di kamar pakak bedcover ditutupin mukanya ngadep tembok," ucap Nunung.

Sampai pada Juli 2019, ketika suaminya ulang tahun, Nunung diminta untuk berhenti menggunakan sabu dan ia pun berjanji untuk lepas dari godaan obat terlarang itu.

Namun, Nunung tak menepati janjinya. Ia malah nekat membeli sabu dan memakainya lagi.

"Suami saya marah besar, marah besar, 'ya sudah ayo kalau mau hancur, hancur aja sekalian'. suami saya bilang gitu. 'Katanya kamu bilang bisa berhenti, kamu bohong, kamu bohongi saya'," ujar Nunung.

"Saya bilang ini yang terakhir kali, 'sudah ayo hancur, hancur sekalian'. Akhirnya suami saya sempat make juga. Terus kejadian (digerebek polisi)," imbuhnya.

Dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, tangis Nunung pecah saat meminta maaf kepada suaminya.

Nunung menggenggam erat dan mencium tangan Iyan yang berdiri di sampingnya.

Nunung menyesal tak menuruti permintaan suaminya untuk segera berhenti narkoba. "Maafkan saya ya, Yah..." ucap Nunung sambil terisak.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Nunung Beli Sabu Diam-diam, Suami Marah Besar hingga Tidur di Luar

Keluarga berharap direhabilitasi

Mewakili keluarga besarnya, Bagus Permadi anak sulung Nunung berharap sang ibunda bisa direhabilitasi.

Ia dan keluarga besar menginginkan hal tersebut.

“Kalau dari saya dan keluarga besar, berharap agar mama bisa direhab. Pasti lah berdoa dan berharap mama dapat direhab,” kata Bagus usai menjenguk Nunung di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (23/7/2019).

Namun, ia belum dapat memastikan apakah kini kuasa hukum Nunung telah mengajukan permohonan rehabilitasi.

“Aku belum bisa jawab, biar dari pihak lawyer kita,” ujar dia.

Ditemui sebelumnya, pengacara Nunung, Sandy Arifin memang mengaku belum mengajukan rehabilitasi. Ia masih berdiskusi dengan keluarga besar pelawak berusia 55 tahun itu.

Sementara itu, Nunung masih harus menjalani serangkaian proses assesment. Dari tes tersebut, baru dapat ditentukan ia dapat menjalani proses rehabilitasi atau tidak.

Jaga Psikis

Anak sulung Nunung Srimulat, Bagus Permadi tak memungkiri jika pihak keluarga hendak memindahkan sekolah adiknya.

Semula, keluarga berniat agar anak-anak Nunung pindah sekolah ke Solo, Jawa Tengah.

Hal itu, demi menjaga psikis anak bungsu Nunung, terkait kasus narkoba yang kini menjerat sang ibunda.

“Sebenarnya, dari tante saya, dia bilang seperti ini, mungkin adik-adik saya akan dibawa ke Solo,” kata Bagus usai menjenguk Nunung di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (23/7/2019).

Rencana tersebut, kata Bagus, bukan lantaran sang adik mendapat perundungan alias bully dari sekolahnya.

Baca: Sinopsis Film The Amazing Spider-Man 2, Tayang di Bioskop TransTV Malam Ini Jam 21.00 WIB

Bahkan, menurutnya, hingga kini sang adik tidak dibully sama sekali di sekolahnya.

Rencana pindah sekolah semata-mata hanya karena ingin menjaga psikis anak-anak Nunung.

“Tidak ada kata-kata (pindah karena dibully), tapi ada kata-kata akan dibawa ke Solo karena menjaga psikis adikku kan,” katanya.

Namun kata Bagus, dirinya yang berhak mengambil keputusan apakah sang adik akan pindah sekolah. Sebab, kini ia memegang tanggung jawab menggantikan kedua orang tuanya.

Ia berpendapat, sang adik tak perlu pindah sekolah.

“Saya bilang tidak, enggak usah. Adik saya tetap harus sekolah, iya tetap di sini,” katanya.

Sebelumnya, beredar kabar bahwa anak Nunung mendapat perlakuan bullying di sekolahnya, setelah kabar penangkapn sang ibunda. Bahkan kabar tersebut, mendapat respons dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Rehabilitasi 

Kuasa hukum Nunung, Sandy Arifin siap mengajukan permohonan rehabilitasi untuk kliennya.

Sandy tengah mendiskusikan hal tersebut dengan keluarga Nunung.

“Lagi kita bicarakan sama keluarga (soal rehabilitasi). Mohon doakan yang terbaik,” kata Sandy Arifin usai menjenguk Nunung di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Selasa (22/7/2019).

Kini, Nunung yang masih mendekam di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, harus menjalani sejumlah pemeriksaan.

Hari ini, ia menjalani tes rambut dan darah.

Dari tes tersebut akan diketahui berapa lama anggota Srimulat itu mengonsumsi narkotika.

“Untuk tersangka NN akan kita lakukan tes rambut, kemudian tes darah. Jadi nanti kita akan melihat, kira-kira sudah berapa lama yang bersangkutan menggunakan nakotika,” kata Kabidhumas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (22/7/2019).

Setelah menjalani proses assessment lainnya, baru akan dientukan apakah presenter "Ini TalkShow" itu akan direhabilitasi atau tidak.

“Namanya assessment kan tidak hanya sendirian, ada namanya dokter BNN, ada dari dokter Pemda. Ada tim yang akan melakukan di situ. Nanti di sana dokter akan melakukan evaluasi, rapat, seperti apa hasilnya. Kita kan menunggu rekomendasi,” kata Argo.

Nunung resmi ditahan sejak Senin (22/7/2019) kemarin.

Sebelumnya, Nunung dan suaminya July Jan Sambiran ditangkap bersama kurir Hadi Moheriyanto alias Tabu.

Nunung dan suami ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, pada Jumat (19/7/2019).

Dari penangkapan, mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu seberat 0.36 gram. Dalam pemeriksaan tes urin, Nunung dinyatakan positif menggunakan narkoba.

Nunung, suaminya dan kurir Hadi dikenai Pasal 114 ayat 2 subsidair Pasal 112 ayat 2 juncto Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang 35 Tahun 200 tentang Narkotika.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan