Lucinta Luna Terjerat Narkoba
Kok Bisa Konsumsi Obat Penenang dari Psikiater Tetap Diciduk? Lucinta Luna Jelaskan yang Terjadi
Lucinta Luna sudah lima bulan belakangan ini konsumsi psikotropika jenis tramadol dan Riklona. Itu untuk meredakan efek depresi yang dialaminya.
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNEWS.COM - Lucinta Luna sudah lima bulan belakangan ini konsumsi psikotropika jenis tramadol dan Riklona.
Lucinta Luna mengakui mengonsumsi obat penenang karena merasakan depresi akibat rentetan bully warganet dan teman-temannya, yang dinilainya cukup parah.
"Hampir lima bulan ini saya konsumsi obat penenang. Ya hasil urine pun saya positif konsumsi obat penenang," kata Lucinta Luna, ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (14/2/2020).
Lucinta Luna memilih memesan psikotropika tersebut lewat IF, ketimbang konsultasi sendiri ke dokter psikiater.
"Tadinya aku mau periksa sendiri, cuma takut nanti orang mengenali saya," ucapnya.
"Pada saat itu teman saya (IF) memang sudah mengenal sama dokter tersebut yang mengeluarkan surat dokter, yang isinya ada obat penenang," jelasnya.
Lucinta Luna menegaskan depresi yang dialaminya sangat parah.
Baca: Muncul Asumsi Dugaan Pembunuhan Terkait Kematian Zefania Carina, Arya Satria Claproth Setuju Autopsi
Baca: Ditemui Keluarganya, Lucinta Luna Mewek Sampai Emosinya Terkuras dan Tak Sadarkan Diri
Baca: Nantikan Sidang KDRT: Nikita Mirzani Penasaran Omongan Dipo Latief yang Disindirnya Lelaki Kemayu
"Jadi itu aja saya takut nanti batin saya makin terguncang," ujar Lucinta Luna.

Makanya, kekasih Abash tersebut butuh obat penenang menjadi untuk membuat perasaannya jadi lebih baik.
Baca: Gisel Penuhi Panggilan Polisi Terkait Video Syur Wanita Mirip Dirinya
Diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat menangkap Lucinta Luna bersama kekasihnya yang akrab disapa Abash, dan dua asistennya di Apartemen Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2020) dini hari.
Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang haram berupa ekstasi dan dua jenis psikotropika, yakni tramadol dan triklona.
Percobaan bunuh diri
Abash blak-blakan mengungkap fakta di balik penangkapan Lucinta Luna, kekasihnya itu.
Menurut Abash, Lucinta Luna mengalami tekanan hebat karena sering di bully di media sosial.
Bahkan Lucinta Luna sempat mencoba untuk melakukan bunuh diri hingga 4 kali.
Abash mengungkapkan kondisi emosi Lucinta Luna memang tidak stabil dan mudah berubah sikapnya.
"Keadaan kondisi emosionalnya kurang stabil, kadang bisa marah, kadang tenang. Depresi menyebabkan dia seperti itu," kata Abash seperti dikutip tayangan InsertLive Kamis (13/2/2020).
Perundungan di media sosial sering membuat Lucinta Luna berpikir pendek dan membuat kondisi batinnya tertekan.
Terakhir kali Lucinta Luna melakukan percobaan bunuh diri satu bulan yang lalu.
"Terjun dari apartemen, karena mungkin dalam kondisi capek, terus lihat berita bullyan semacamnya."
"Hal-hal itu kadang bikin drop, terus berpikiran pendek," ungkap Abash.
"Terakhir pas sebulan yang lalu," lanjutnya.
Baca: Rumah Tangga Diterpa Gosip Miring, Rachel Vennya Bantah Perselingkuhan Suaminya
Namun demikian, Abash mengaku tidak mengetahui secara pasti kapan Lucinta Luna menggunakan obat-obatan terlarang itu.
"Kadang saya juga gak ngerti kapan dia konsumsi, kapan tidak konsumsi. Apakah setiap hari atau tidak. Karena itu manajer yang lebih paham," kata Abash.
Sementara itu, tim kuasa hukum Lucinta Luna, Milano Lubis mengatakan, selama ini Abash berusaha untuk memberikan dukungan kepada Lucinta Luna.
Menurutnya, Abash selalu memberikan suntikan semangat agar Lucinta Luna tidak menggunakan obat terlarang.
Namun demikian, Lucinta kerap tak menuruti permintaan Abash.
Ia kemudian melihatkan video Lucinta Luna ketika mengalami depresi.
"Itu makanya dari si Abash kan ngasih (nasihat) kata-kata 'kamu bisa enggak pakai obat itu'," ungkap Milano Lubis seperti dikutip kanal KH Infotainment.
Namun demikian, Milano mengatakan Lucinta tidak memiliki ketergantungan dengan obat tersebut.
Hanya saat memang darurat, ia menggunakan obat tersebut.
"Ketika dia depresi, dia memang seperti itu. Untuk bisa menenangkannya memang harus minum obat itu."
"Tidak ada ketergantungan obat. Kalau depresi ya pakai obat itu," terangnya.
Sedih Identitas Diungkap
Kuasa Hukum Lucinta Lunca, Milano Lubis mengungkapkan kliennnya merasa sedih karena identitasnya diungkap ke publik.
Milano mengatakan, sebenarnya ada suatu keberatan yang dirasakan Lucinta Luna saat dibukanya status gendernya ke publik.
"Ohh jelas itu pasti, salah satunya yang bikin dia sedih itu sebenarnya, apalagi orang-orang yang membully dia setiap hari itu," ucap Milano seperti dikutip kanal KH Infotainment.
Menurutnya, soal status identitas hal itu dapat dilihat dari yang tertera di KTP bukan lainnya.
"Kalau masalah status itu dilihat aja dari KTP nya, selesai," ucap Milano yang baru ditunjuk jadi pengacara Lucinta Luna per Selasa (11/2/2020).
Ia juga menyayangkan adanya statement yang dikeluarkan pihak kepolisian terkait adanya perbedaan di KTP dan Paspor yang seharusnya tak perlu diungkap.
"Itu yang sebenarnya kita pertanyakan juga, kenapa bisa ada statement yang sebelumnya seperti itu, dibandingkan dengan pasporlah segala macem, itu mestinya tidak bisa, dilihat saja fisiknya seperti apa," kata Milano.
Diberitakan Tribnnews.com sebelumnya, Ayluna Putri atau Lucinta Luna telah buka suara terkait kasus yang menimpanya.
Lucinta Luna menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat terkait dirinya yang terseret kasus dugaan penyalahgunaan narkoba.
Dalam konferensi pers di hadapan para wartawan, Lucinta Luna yang mengenakan baju oranye dan memakai topi itu tampak menyesali perbuatannya.
Sambil menangis tangis, Lucinta mengaku menyesali perbuatannya yang mengkonsumsi zat psikotropika.
"Saya pribadi atas nama Ayluna Putri, atau bisa dibilang Lucinta Luna, saya mau minta maaf kepada masyarakat Indonesia yang ada disini," ucap Lucinta Luna di Polres Jakarta Barat, Kamis.
Diakuinya, perbuatan yang ia lakukan tersebut merupakan kesalahan fatal.
Ia berharap permintaan maafnya tersebut dapat diterima oleh segenap masyarakat Indonesia.
"Dengan tekanan saya, batin saya seperti ini, saya melakukan kesalahan yang sangat fatal yang bisa merugikan diri saya sendiri."
"Saya cuma mau agar permohonan maaf saya dimaafkan oleh kalian, temna-teman keluarga syaa, teman-teman artis juga," kata Lucinta Luna sambil menangis.
Mantan personel Duo Bunga itu juga menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tak mengikuti langkahnya dan menjauhi narkoba.
"Dan kalau bisa jangan mengikuti langkah-langkah seperti saya, apapun jauhi Narkoba," kata Lucinta.
Pelantun lagu Udah Ngga Tahan itu juga berterimakasih kepada jajaran kepolisian yang telah menangkapnya.
"Saya sangat berterimakasih kepada bapak-bapak polisi Jakarta Barat yang telah melakukan penangkapan kepada saya, semoga dari sini saya bisa menebus dosa, dan saya bisa menyesali apa yang saya lakukan," jelasnya.