Pernikahannya Makin Dekat, Jessica Ingin Jalan Menuju Altar Didampingi Ayahnya
Namun, ayahanda Jessica Iskandar harus menjalani pengobatan setelah menjadi korban tabrak lari di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Jessica Iskandar sedang berduka. Ayahandanya harus menjalani pengobatan setelah menjadi korban tabrak lari di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur.
Yang membuat situasinya kian menyedihkan karena Jessica Iskandar dijadwalkan tak lama lagi melangsungkan pernikahan dengan sang kekasih, Richard Kyle.
Sebab, jessica Iskandar sudah membayangkan sang ayah mendampinginya berjalan menuju altar saat pemberkatan di gereja.
Itulah yang dicemaskan Jessica selain keselamatan ayahandanya.
Baca: Sahrul Gunawan Sudah Tentukan Tanggal Menikah, Calon Istrinya Masih Mahasiswi
Baca: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah Jemaah Indonesia, Usaha Travel Sahrul Gunawan Bisa Rugi Miliaran
Baca: Kondisi Terkini Lucinta Luna di Saat Polisi Melengkapi Berkas Perkara
"Sebentar lagi pernikahan aku, aku pastinya pengin banget jalan di altar bersama papaku berdua," kata ibu satu anak tersebut seperti dikutip dari YouTube Jessica Iskandar, Kamis (27/2/2020).
Jessica Iskandar selanjutnya membeberkan kondisi terkini ayahnya kepada awak media.
Kondisi ayahnya cukup parah karena riwayat penyakit komplikasi. Di antaranya stroke, jantung, dan diabetes.
"Jadinya pas ketabrak jadi lumayan parah banget," ucapnya.
Baca: Ade Rai Ungkap Perubahan Perilaku Arya Permana yang Berat Badannya Susut 109 Kg

Ada beberapa luka di bagian tubuh ayahnya. Misal di bahym lengan, dan jempolnya.
"Jempolnya sempat keseret sama motor jadi jempolnya kelipat. Sekarang jempolnya bengkak, biru, sakit, enggak bisa bergerak gitu," lanjut Jessica.
Ditambah lagi usia ayahnya sudah cukup tua, yakni 70 tahun.
Baca: Kembali Tersandung Kasus Narkoba, Vitalia Sesha Ditangkap Bersama Pasangan Prianya
Wanita berusia 32 tahun itu menyebut ayahnya sempat dibawa ke pengobatan alternatif di Bekasi berdasarkan saran Richard Kyle.
"Richard pernah salah urat terus di bawa ke situ. Papahku ditempelin kayu gitu, terus diplester dari ujung ke ujung," ucapnya.
Ia juga banyak mendengar saran dari sejumlah ahli untuk penanganan ayahnya. Terutama masalah tulang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Curhatan Pilu Jedar Jelang Nikah, Sang Ayah Jadi Korban Tabrakan, 'Pengen Jalan di Altar Sama Papa'