Sinopsis Film
Sinopsis Film Guru-guru Gokil Dibintangi Gading Marten dan Dian Sastrowardoyo Tayang di Netflix
Simak sinopsis film Guru-guru Gokil, dibintangi oleh Gading Marten, Dian Sastrowardoyo. Sudah dapat disaksikan di Netflix.
Penulis:
Yurika Nendri Novianingsih
Editor:
Daryono
Berikut 5 fakta menarik tentang film Guru-guru Gokil dikutip dari Kompas.com:
1. Debut Dian Sastro jadi Sutradara
Artis peran Dian Sastrowardoyo bertugas rangkap untuk film Guru-Guru Gokil.
Selain menjadi salah satu pemeran, Dian Sastro juga menjadi produser kreatif dalam film garapan Base Entertainment ini.
Ini adalah kali pertama Dian Sastro menjajal kemampuan sebagai seorang produser.
Dian Sastro berujar, memiliki nama besar di dunia perfilman tidak menjamin kemudahan menggaet investor.
"Kayaknya enggak bisa sepenuhnya mengandalkan nama besar sendiri, karena terus terang aneh jugalah, masa gue (bilang) ‘Ya, nama gue masa lu enggak kenal gue?' Hei, kan, enggak enak juga jualan kayak gitu," kata Dian Sastro di GoWork, Millenium Centennial Tower, Sudirman, Jakarta Selatan, 12 September 2019.
Menurut Dian Sastro, menjadi produser sebuah film mengajarkan banyak pengalaman berharga.
Sebagai pemain, Dian Sastro lebih banyak terlibat dalam proses kreatif.
Sementara itu, sebagai produser, Dian harus banyak berhadapan dengan produser lain dan juga investor.
"Siapa juga yang mau beli barangnya. Ibaratnya gimana caranya pengetahuan kita tentang film ini harus matang. Product knowledge kita harus matang. Terus kita harus punya selling point, 'Kenapa sih filmnya? Uniknya apa?' Jadi harus menguasai banget," kata Dian Sastro.
2. Gading Marten jadi pemeran utama
Artis peran Gading Marten didapuk menjadi pemeran utama dalam film Guru-Guru Gokil.
Gading berperan sebagai Taat Pribadi, seorang pria yang gagal berkarier di dunia entertaiment.
"Kalau saya jadi Taat Pribadi. Memang film ini perjalanan seorang Taat, dia adalah MC yang gagal," kata Gading Marten dalam jumpa pers perilisan teaser poster dan teaser trailer film Guru-Guru Gokil di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, 21 Januari 2020.