Selasa, 2 September 2025

Barli Asmara Meninggal Dunia

Manajer Ungkap Alasan Barli Asmara Dimakamkan di Bali, Meninggal Dunia Diduga karena Sakit Lambung

Sang manajer ungkap alasan keluarga memutuskan untuk memakamkan Barli Asmara di Bali, meninggal dunia Kamis (27/8/2020).

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
instagram/Desainer Barli Asmara
Sang manajer ungkap alasan keluarga memutuskan untuk memakamkan Barli Asmara di Bali, meninggal dunia Kamis (27/8/2020). 

Somet mengatakan tak tahu pasti soal berapa lama Barli menderita penyakit tersebut.

Akan tetapi ada kemungkinan bahwa Barli telah merasakan sakit pada badannya.

Ia pun menuturkan bahwa Barli sendiri tak pernah bercerita mengenai penyakitnya itu.

Sang ibu tak kuasa menangis atas kepergian Barli Asmara.
Sang ibu tak kuasa menangis atas kepergian Barli Asmara. (instagram live/merissamerissa)

Semenjak pindah ke Bali, baru diketahui bahwa penyakit Barli sudah cukup parah.

Oleh karena itu sebelum meninggal dunia, ia mendapatkan perawatan medis di rumah sakit selama dua minggu.

"Sebenarnya mungkin udah beberapa lama ya, karena Kak Barli itu nggak pernah cerita segala macemnya," ungkap Somet.

"Karena udah pindah ke Bali, jadi dia baru merasakan dan pas sakit udah lumayan cukup parah."

"Jadi makannya dia harus dirawat kurang lebih dua minggu di rumah sakit di Bali," imbuhnya.

Baca: Tangisan Sang Bunda di Makam Barli Asmara, Ucapkan Maaf

Baca: Isak Tangis Keluarga dan Harunya Suasana Pemakaman Desainer Barli Asmara

Somet menuturkan Barli telah memutuskan untuk pindah ke Bali per tahun 2020 ini.

Ia menerangkan desainer kelahiran Kota Bandung itu menetap di pinggiran Pulau Bali yang jauh dari perkotaan.

Meski meninggal dunia di Bali, pihak keluarga besar sempat ada keinginan untuk memakamkan Barli di Jakarta.

Somet menuturkan, ada kemungkinan pilihan keluarga untuk memakamkan di Bali karena kondisi pandemi Covid-19.

Di mana dalam situasi sekarang ini agak kesulitan untuk mengurus pengiriman jenazah.

"Sebenarnya keinginan dari keluarga besar ingin dimakamkan di Jakarta," terang Somet.

"Tapi mungkin karena kondisi masih Covid-19 jadi untuk pengurusan pengiriman jenazah itu agak susah," tambahnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan