Sang Ayah Dimakamkan Hari Ini, Anak Gatot Brajamusti Sampaikan Pesan

TRIBUNNEWS.COM - Gatot Brajamusti akan dimakamkan di Sukabumi, pada hari ini, Senin (9/11/2020), sang anak menyampaikan pesan.

Pemain film dan guru spiritual Gatot Brajamusti (58) meninggal dunia di Rumah Sakit Pengayoman, Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (8/11/2020) pukul 16.11 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun Wartakotalive.com, Gatot Brajamusti meninggal dunia setelah berjuang melawan penyakit diabetes dan hipertensi.

Penyakit itu dideritanya selama mendekam di Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.

Gatot Brajamusti mendekam dalam penjara karena harus mempertanggungjawabkan perbuatannya atas kasus narkoba, kepemilakan senjata api ilegal dan satwa langka.

Baca juga: Gatot Brajamusti Pernah Hadapi 4 Kasus Pidana, Humas Ditjen PAS Ungkap Kelakuannya di Penjara

Setelah menjalani proses serah terima dari Ditjen PAS Cipinang, keluarga membawa Gatot Brajamusti ke kampung halamannya, di Sukabumi, Jawa Barat.

Hal itu dikemukakan oleh anak Gatot Brajamusti, Dallas.

"Ini mau dibawa ke Sukabumi," kata Dallas saat ditemui di RS Pengayoman, Minggu (8/11/2020) malam.

Dallas mengatakan,  jenazah ayahnya akan disemayamkan di kediaman orang tuanya di Sukabumi.

"Rencananya dimakamin besok, Senin (9/11/2020)," ucapnya.

Mewakili keluarga, Dallas meminta maaf atas semua kesalahan Gatot Brajamusti semasa hidupnya.

"Ayah saya (Gatot Brajamusti) sudah meninggal. Mohon dimaafkan ya kalau ada salah," ujar Dallas.

Dikenang sebagai aktor dan produser

Gatot Brajamusti pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) periode 2011-2016.

Selama hidupnya, Gatot Brajamusti pernah bermain dalam empat judul film yakni Ummi Aminah (2012), Azrax Melawan Sindikat Perdagangan Wanita (2013), dan Sayap Kecil Garuda (2014).

Gatot Brajamusti terakhir bermain dalam film DPO yang diputar bioskop pada 2015.

"Meski sedang menjalani penahanan, Aa Gatot Brajamusti tetap dikenang sebagai aktor yang memberi peran pada kemajuan film Indonesia," kata Evry Joe, Juru Bicara Parfi, Minggu petang.

Menurut Evry Joe, jenazah Gatot Brajamusti akan dimakamkan di Sukabumi, Jawa Barat.

"Rencana keluarga akan membawa jenazah Aa Gatot Brajamusti ke Sukabumi," kata Evry Joe.

Baca juga: Gatot Brajamusti Dimakamkan Hari Ini, Begini Kondisinya Saat Dibawa dari Penjara Hingga Meninggal

Sebelumnya, Gatot Brajamusti ditangkap polisi bersama penyanyi Reza Artamevia di Mataram, Nusa Tenggara Barat,  Agustus 2016.

Ketika ditangkap, Gatot Brajamusti baru terpilih kembali sebagai Ketua Umum Parfi periode 2016-2021.

Saat penangkapan, Gatot Brajamusti diketahui memiliki dan memakai narkotika jenis sabu-sabu.

Dari penangkapan tersebut, Gatot Brajamusti juga terseret dalam beberapa perkara hukum lain seperti kepemilikan satwa liar, senjata api ilegal, dan pelecehan seksual.

Untuk kasus narkotika di Mataram, Gatot dijatuhkan hukuman delapan tahun penjara dan denda Rp 1 miliiar subsider tiga bulan kurungan penjara.

Gatot Brajamusti divonis hukuman atas dua kasusnya yakni kasus narkoba di Pengadilan Mataram dengan vonis selama 10 tahun, dan kasus pelecehan seksual divonis 9 tahun penjara.

Stroke dan darah tinggi

Anak Gatot Brajamusti lainnya, Suci Patia, mengatakan, ayahnya meninggal dunia dalam penjara, Minggu (8/11/2020) pukul 16.11 WIB.

"Iya betul (meninggal dunia)," kata Suci Patia ketika dihubungi awak media lewat pesan singkat, Minggu 98/11/2020) petang.

Suci Patia mengatakan.  ayahnya meninggal dunia karena penyakit yang sudah lama dideritanya.

"Sudah lama sakitnya," ucapnya.

Dia mengatakan bahwa Gatot Brajamusti menderita penyakit komplikasi dan sebelum meninggal dunia kondisinya terus menurun.

"Dia setahu aku punya diabetes, karena gula darahnya tinggi," ujar Suci Patia.

Baca juga: PROFIL Gatot Brajamusti, Mantan Ketua PARFI yang Meninggal Dunia, Sakit Sejak Lama

Seperti diberitakan sebelumnya,  Gatot Brajamusti  dikabarkan meninggal dunia saat menjadi tahanan, Minggu (8/11/2020).

Sebelum meninggal dunia Gatot Brajamusti mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.

Gatot Brajamusti sebagai terpidana kasus narkoba, kepemilikan satwa langka, dan senjata api ilegal.

Kabar Gatot Brajamusti meninggal dunia di penjaran dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.

"Iya betul, pukul 16.11 WIB tadi di Rumah Sakit Pengayoman, Jakarta," kata Rika Aprianti ketika dihubungi awak media, Minggu (8/11/2020) petang.

Rika Aprianti mengatakan bahwa Gatot Brajamusti meninggal dunia karena sakit yang diidapnya selama ini sebagai penderita stroke dan darah tinggi.

"Yang bersangkutan sudah mempunyai riwayat penyakit ya, sudah kena stroke juga, memang tadi keluhannya kan hipertensi dan juga gula darahnya tinggi," ucapnya.

Rika menambahkan, saat ini pihak Lapas Cipinang sedang melakukan serah terima jenazah Gatot Brajamusti kepada keluarga.

"Kalau katanya sih mau dibawa ke Sukabumi," ujar Rika Aprianti.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Gatot Brajamusti Dimakamkan Hari Ini di Sukabumi, Ini Permintaan Terakhir Anaknya kepada Masyarakat.