Suami Divonis 14 Bulan Penjara, Nora Alexandra Dapat Ancaman Pembunuhan, Akan Laporkan ke Polisi

TRIBUNNEWS.COM - Belum reda kesedihan Nora Alexandra setelah keluarnya vonis Jerinx SID, Nora kini mendapat ancaman pembunuhan.

Ancaman pembunuhan itu ia terima melalui akun media sosialnya di Instagram.

Istri Jerinx itu mengunggah beberapa foto tentang komentar di media sosialnya yang berisikan ancaman kepada dirinya.

Di antara beberapa akun itu bernama @paharto1 dan juga @binsar_67.

Keduanya menulis komentar tersebut pada postingan Nora Alexandra di Instagram.

Sebelumnya, Nora mengunggah postingan yang berisi ucapan terimakasih pada semua orang yang telah memberi support dirinya selama ini.

Baca juga: Kecewanya Jerinx hingga Pelukan Nora Alexandra Saat Hakim Vonis, 14 Bulan Penjara Dianggap Tak Adil

Baca juga: Doakan Agar Jerinx Bebas, Nora Alexandra, Keluarga dan Simpatisan Gelar Persembahyangan di Pura

Di postingan itu, ia menegaskan akan bertahan untuk menjalani hari-hari tanpa Jerinx selama 14 bulan.

Ia akan memnihi janjinya kepada ibu Jrx yakni tak akan meninggalkan Jerinx saat dipenjara.

"Bagi saya suami saya bukan orang jahat, bkan kriminal. Jrx tetap hero buat saya.

Terima kasih kepada ornag yang sudah tercapai untuk memenjarakan suami saya, terimakasih anda membuat saya semakin sabar dan bisa semakin konsisten dalam membina rumah tangga dengan cobaan ini," tulis Nora.

"Beban saya sudah cukup berat, mohon untuk sebagian kawan Jrx yang tidak menyukai saya jangan ganggu saya dengan hal-hal yang membuat saya murka, andra pro sama Jrx dan melukai hati saya sama saja anda bukan kawan.

Ada baiknya kalian rangkul kami (Jrx & Nora) bukan malah memusuhi saya istri Jrx tanpa sebab dan kejelasan yang nyata!," tulis Nora.

Baca juga: Kesedihan Nora Alexandra Rayakan Ulang Tahun Tanpa Jerinx: Cukup Sekali Kau Lewatkan Hari Lahirku

Baca juga: Terdakwa Kasus IDI Kacung WHO Jerinx Divonis 14 Bulan Penjara, Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Klien

Namun demikian, di postingan tersebut, Nora justru mendapati komentar negatif yang bahkan berisi ancaman pembunuhan.

Nora pun memandang serius ancaman tersebut dan berniat akan melaporkan akun-akun yang mengancamnya.

Saat ini ia sedang mengumpulkan bukti untuk memperkuat laporannya ke polisi.