Rabu, 13 Agustus 2025

Pilkada Serentak 2020

Ayu Ting Ting Ogah Golput, Gak Takut ke TPS Saat Masih Pandemi, Merasa Terjamin dengan Aturan KPU

Ayu Ting Ting ogah golput. Ia tak takut ke TPS memberikan hak suaranya meski Pilkada 2020 digelar masih dalam situasi pandemi covid-19.

TRIBUNNEWS/HERUDIN
Penyanyi dangdut Ayu Ting Ting menunjukkan tinta pada jarinya usai mencoblos pada Pilkada serentak 2018 di TPS 5, Sukma Jaya, Depok, Rabu (27/6/2018). Pada Pilkada 2020 ini Ayu Ting Ting ogah golput. Ia tak takut ke TPS memberikan hak suaranya meski Pilkada 2020 digelar masih dalam situasi pandemi covid-19. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

"Alhamdulillah sampai sekarang sampai saat ini gak pernah golput kalau ada pilkada. Jujur, adil, bisa membawa kota depok jadi lebih baik," ungkapnya.

Aturan KPU untuk Pilkada Saat Pandemi

KPU telah membuat sejumlah peraturan saat pencoblosan.

Peraturan KPU tersebut di antaranya:

  1. Setiap TPS maksimal dibatasi maksimal 500 pemilih.
  2. Setiap pemilih diminta hadir sesuai waktu yang dijadwalkan dalam Model C Pemberitahuan KWK, demi menghindari kerumunan.
  3. Pemilih harus selalu mengenakan masker sejak datang hingga kembali ke rumah.
  4. Wajib mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan pencoblosan.
  5. Tempat duduk tempat antrian diatur dengan diberi jarak 1 meter.
  6. Dicek suhu tubuhnya sebelum memasuki area TPS, bagi yang memiliki suhu di atas 37,3 akan diarahkan mencoblos di bilik khusus.
  7. Membawa alat tulis sendiri untuk mengisi daftar hadir dan tanda tangan.
  8. Pemilih tidak mencelupkan jari pada tinta, namun tinta akan diteteskan oleh petugas.
  9. Petugas telah melakukan tes cepat sebelum bertugas.
  10. Petugas mengenakan masker, sarung tangan, dan face shield selama bertugas.
  11. Area TPS dilakukan desinfektan.
  12. Segala perlengkapan yang digunakan dalam proses pemilihan telah sesuai dengan protokol kesehatan. Pemilih yang berusia lanjut atu memiliki sakit berisiko maka akan didatangi petugas, tidak datang ke TPS.

Peringatan Epidemiolog

Ahli Epidemiologi Universitas Gajah Mada (UGM) dr. Riris Andono Ahmad dalam  talkshow Strategi Rumah Sakit Rujukan Tangani Peningkatan Angka Positif Covid-19 yang digelar BNPB secara virtual, Senin (7/12/2020).
Ahli Epidemiologi Universitas Gajah Mada (UGM) dr. Riris Andono Ahmad dalam talkshow Strategi Rumah Sakit Rujukan Tangani Peningkatan Angka Positif Covid-19 yang digelar BNPB secara virtual, Senin (7/12/2020). (Tangkapan layar youtube BNPB)

Ahli Epidemiologi Universitas Gajah Mada (UGM) dr. Riris Andono Ahmad mengingatkan, pentingnya protokol kesehatan ketat diterapkan dalam penyelenggaran Pilkada.

Panitia diharapkan menyediakan berbagai kebutuhan peserta penyoblosan sebagai langkah pencegahan penularan Covid-19.

Hal itu diungkap Riris dalam virtual talkshow Strategi Rumah Sakit Rujukan Tangani Peningkatan Angka Positif Covid-19 yang digelar BNPB secara virtual, Senin (7/12/2020).

"Pilkada mau tidak mau harus dilakukan. Yang harus dilakukan adalah agar panitia harus melakukan protokol kesehatan dengan baik, bagaimana kebutuhan masyarakat yang datang ke TPS bisa terlayani, tempat cuci tangan, masker, hand sanitizier," ujarnya. (Tribunnews.com/Bayu Indra Permana/Rina Ayu)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan