Sinopsis Film
Sinopsis The Founder: Biografi Pendiri Restoran Cepat Saji yang Mendunia, Tayang di Bioskop TransTV
Simak kisah hidup pendiri restoran cepat saji McDonalds dalam sinopsis film The Founder berikut.
Penulis:
Triyo Handoko
Editor:
Citra Agusta Putri Anastasia
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Simak kisah hidup pendiri restoran cepat saji McDonalds dalam sinopsis film The Founder berikut.
Film The Founder pertama kali rilis pada tahun 2016.
Film ini bergenre drama biografi dengan cerita kontribusi Ray Kroc dalam memimpin dan mengatur McDonald's.
Naskah cerita film The Founder ditulis oleh Robert D. Siegel, berdasarkan kisah nyata Ray Kroc.
Baca juga: Sinopsis Film The Colony: Manusia di Era Bencana Iklim, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini
Baca juga: Bintangi Film Horor Musyrik (Dosa Terkutuk), Ceritanya Bikin Sahila Hisyam Bersemangat
Disutradarai oleh John Lee Hancock, film The Founder mendapat sambutan positif dari pelaku sineas film.
Diproduseri oleh Don Handfield, Karen Lunder, Jeremy Renner dan Aaron Ryder, film ini dibuat dengan biaya 25 juta dolar.
Melansir IMDb, film The Founder mendapat memiliki rating 82%, berdasarkan 228 ulasan, dengan rating rata-rata 7/10 dari Rotten Tomatoes.
Sementara berdasarkan Metacritic, film ini mendapatkan skor 66 dari 100, berdasarkan 47 kritik yang menunjukkan ulasan baik.
Baca juga: Libur Idul Fitri, Rekomendasi Film yang Seru Ditonton Bareng Keluarga di Rumah saat Lebaran
Baca juga: 10 Rekomendasi Film Tentang Kapal Selam Terbaik Sepanjang Masa
Berdurasi 115 menit, film The Founder dibintangi oleh Michael Keaton, Laura Dern, Nick Offerman, dan John Carroll Lynch.
Penasaran dengan jalan cerita film ini?
Berikut ini sinopsis film The Founder yang dirangkum dari laman IMDb.
Sinopsis The Founder
Pada tahun 1954, Ray Kroc adalah seorang salesman keliling yang gagal menjual mixer milkshake merk Prince Castle.
Meskipun dia memiliki istri yang suportif, Ethel, dan telah menabung cukup banyak untuk menjalani kehidupan yang sederhana dan nyaman di Arlington Heights, Illinois, dia mendambakan lebih banyak hal lain.
Ray juga mengamati bahwa banyak restoran drive-in yang dia coba jual berjalan tidak efisien, dengan waktu tunggu yang lama untuk pesanan.
