Rabu, 3 September 2025

Zack Lee Jadi Sutradara, Garap Docuseries Once Upon a Time in Chinatown Bersama Sheila Timothy

Zack Lee menjajal dunia baru menjadi sutradara. gGaet Sheila Timothy menggarap sebuah documentet series atau docuseries Once Upon a Time in Chinatown.

Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Zack Lee menjajal dunia baru menjadi sutradara. Ia bekerjasama dengan Sheila Timothy menggarap sebuah documentet series atau docuseries bertajuk Once Upon a Time in Chinatown, yang bisa disaksikan di Vision+. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukses menjadi seorang aktor membuat Zack Lee tidak berhenti sampai melakoni peran saja.

Kali ini, Zack Lee menjajal dunia baru menjadi sutradara.

Ia bekerjasama dengan Sheila Timothy menggarap sebuah documentet series atau docuseries bertajuk Once Upon a Time in Chinatown, yang bisa disaksikan di Vision+.

Baca juga: Bongkar Masa Lalu, Nafa Urbach Pernah Diselingkuhi Zack Lee, Ingin Bunuh Diri karena Ini

Baca juga: Adu Akting di Film Surga Yang Tak Dirindukan 3, Fedi Nuril Puji Akting Marsha Timothy

Dalam series perdana Vision+ yang mengangkat tema kuliner, docuseries Once Upon a Time in Chinatown juga melibatkan nama pakar kuliner lainnya seperti William Wongso dan Pakumala Joehana selaku narasumber.

Zack Lee menjajal dunia baru menjadi sutradara. Ia bekerjasama dengan Sheila Timothy menggarap sebuah documentet series atau docuseries bertajuk Once Upon a Time in Chinatown, yang bisa disaksikan di Vision+.
Zack Lee menjajal dunia baru menjadi sutradara. Ia bekerjasama dengan Sheila Timothy menggarap sebuah documentet series atau docuseries bertajuk Once Upon a Time in Chinatown, yang bisa disaksikan di Vision+. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesudibjo mengatakan pihaknya berusaha tidak melulu mengangkat tema romance.

Clarissa Tanoesudibjo menilai, kerjasama Vision+ bersama dengan rumah produksi Lifelike Pictures, terlebih dengan Sheila Timothy dan Zack Lee menghadirkan sebuah tontonan yang berbeda dari biasanya.

"Ternyata di balik sebuah kuliner menyimpan banyak cerita menarik. Pada docuseries ini, penonton akan diajak masuk lebih dalam ke sendi kehidupan pemilik resto yang selama ini belum pernah dibuka ke orang lain," kata Clarissa Tanoesudibjo dalam jumpa pers virtual, Senin (27/9/2021).

Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesudibjo.
Managing Director Vision+, Clarissa Tanoesudibjo. (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Clarissa menilai bahwa Sheila dan Zack Lee merangkum sebuah cerita yang sentimental dalam docuseries Once Upon a Time in Chinatown.

"akan membawa penontonnya bernostalgia akan kilas-kilas sejarah, kultur dan budaya Tionghoa yang melekat dari sebuah sajian makanan, sekaligus mengungkap latar belakang dari setiap menu kuliner legendaris yang tercipta," ucap Clarissa Tanoesudibjo.

Sementara itu, Sheila Timothy selaku sutradara yang menemani Zack Lee merasa karya terbarunya adalah sebuah berkat Tuhan, karena bisa dipertemukan dengan banyak sekali narasumber yang begitu menarik.

"Ide awal yang hanya ingin mengangkat budaya dan kuliner akhirnya berkembang menjadi suatu karya yang sangat hangat dan penuh inspirasi," jelas Sheila Timothy.

"Ditambah dengan visual, music dan sound design yang sangat cantik," sambungnya.

Bisa bekerjasama dengan mantan suami Nafa Urbach dalam menggarap docuseries Once Upon a Time in Chinatown adalah pengalaman berharga.

"Saya sudah tidak sabar ingin berbagi kehangatan ini dengan semua penonton," ungkapnya.

Sheila Timothy bersama Zack Lee Jadi Sutradara, Garap Docuseries Once Upon a Time in Chinatown
Sheila Timothy bersama Zack Lee Jadi Sutradara, Garap Docuseries Once Upon a Time in Chinatown (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan