Selasa, 19 Agustus 2025

Eks Danseskoal Meninggal Kecelakaan, Vega Antares Sebut Ayahnya itu Seniman yang Hobi Jadi Tentara

Vega Antares mengakui bahwa darah seninya dalam bermusik turun dari almarhum ayahnya. Vega menyebut ayahnya adalah musisi yang hobi jadi tentara.

istimewa/kolase instagram
Vega Antares mengakui bahwa darah seninya dalam bermusik turun dari almarhum ayahnya Laksamana Muda (Purn) TNI Dr Herry Setianegara SSos SH MM yang meninggal dunia dalam kecelakaan. Vega menyebut ayahnya adalah musisi yang hobi jadi tentara. 

"Kalau kenangan sudah pasti banyak sekali, mulai dari musik, hobi dan pekerjaan itu dari mereka berdua," ungkap Vega.

"Displin juga dari mereka," tambahnya.

Vega Antares adalah additional band dari Dewa 19, dan juga gitaris sekaligus backing vocal Mahadewa (grup band bentukan Ahmad Dhani).

Saat kejadian nahas itu Vega seharusnya manggung bersama Dewa 19 di Banjarmasin pada Sabtu (30/7/2022) malam.

Namun, ia harus membatalkan aksi panggungnya, karena musibah yang menimpa keluarganya.

Kronologis

Peristiwa nahas yang menewaskan ayahanda Vega Antares tersebut bermula ketika mobil Fortuner dan truk bernomor polisi AG 9656 UB sama-sama melaju dari arah barat ke timur.

Sesampainya di KM 483+500, Fortuner tersebut menabrak truk yang melaju di depannya itu.

Kedua korban tewas masing-masing Frigat Inggristianto Putro (36) dan Herry Setianegara (64), penumpang mobil yang merupakan purnawirawan TNI Angkatan Laut.

Istri Eks Danseskoal, Ken Respati sempat menjalani perawatan di rumah sakit namun akhirnya menghembuskan napas terakhir pada pukul 10.00 WIB kemarin.

Ken Respati, seusai kejadian langsung dibawa ke RS Indriati Boyolali untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca juga: Kenangan Vega Antares Gitaris Dewa 19 Bersama Sang Ayah, Mantan Danseskoal yang Meninggal Kecelakaan

Sabtu sore sempat akan dibawa ke Jakarta, namun batal dan dirujuk ke RS JIH Solo.

Wakapolres Boyolali Kompol Eko Kurniawan mengatakan kecelakaan terjadi di jalan tol Semarang-Solo, Km 483+500 jalur A, tepatnya di wilayah Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Sabtu (31/7/2022) pukul 06.50 WIB.

Kecelakaan melibatkan mobil dinas Bakamla Toyota Fortuner nomor 25213-00 dengan truk tronton nopol AG 9656 UB.

Mobil dinas Bakamla tersebut diketahui menabrak bagian belakang truk dengan kecepatan tinggi.

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP Abdul Mufid mengatakan korban meninggal dunia dibawa ke RSUD Pandan Arang, Boyolali.

Korban meninggal karena luka parah di kepala.(Tribun Network/bay/kps/wly)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan