Istri Sulaeman Eks Sopir Nindy Ayunda Didatangi Oknum, Bawa Rp50 Juta Asal Cabut Laporan Penyekapan
stri korban dugaan penyekapan sopir Nindy Ayunda, Rini Diana sempat didatangi oknum yang tak dikenal usai melaporkan Nindy Ayunda soal penyekapan.
Penulis:
Fauzi Nur Alamsyah
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Istri korban dugaan penyekapan sopir Nindy Ayunda, Rini Diana sempat didatangi oknum yang tak dikenal usai melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan kasus penyekapan.
Bahkan baru-baru ini Rini sempat dijanjikan akan dikasih sejumlah uang senilai Rp 50 juta agar ia menarik laporan terhadap Nindy Ayunda.
Baca juga: Kuasa Hukum Menduga Ada Keterlibatan Oknum Polisi dalam Kasus Penyekapan Sopir Nindy Ayunda
"Saya didatengin seseorang yang mengaku temannya (Nindy). Saya diiming-imingin sejumlah uang. saya mau dikasih sejumlah uang dengan saya harus cabut laporan," kata Rini Diana di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/9/2022).
Selain itu, Suleman menurut Rini akan diberikan fasilitas lainnya seperti pekerjaan.
"Terus suami saya dikasih pekerjaan, istilahnya pekerjaan yang suami saya freelance gitu," tutur Rini.
Baca juga: Fahmi Bachmid Sebut Dito Mahendra Tolak Diperiksa Terkait Kasus Penyekapan Mantan Sopir Nindy ayunda
Semua tawaran tersebut pun ditolak Rini. Sebab ia hanya ingin mencari keadilan hukum atas apa yang telah dilakukan majikan sang suami, Nindy Ayunda terhadap Sulaeman.

"Cuma saya di sini, saya katakan lagi, saya di sini bukan mencari uang saya mencari keadilan untuk suami saya. Yang sampai sekarang pun suami saya masih takut," pungkas Rini Diana.
Diketahui jika Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda atas kasus dugaan penyekapan terhadap suaminya, Sulaeman.
Nindy Ayunda disangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Kuasa Hukum Menduga Ada Keterlibatan Aparat Polisi dalam Kasus Penyekapan Nindy Ayunda
Kasus dugaan penyekapan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman berlanjut.
Kuasa hukum istri Sulaeman, Fahmi Bachmid menduga adanya keterlibatan oknum anggota polisi dalam kasus penyekapan sopir Nindy Ayunda.
Baca juga: Polisi Cekal Nindy Ayunda ke Luar Negeri, Apa Alasannya?
Fahmi Bachmid mengatakan dugaan ini saat meyambangi Polres Meto Jakarta Selatan pada Senin (5/9/2022).
Informasi tersebut diketahui dari hasil pengembangan tim penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
"Saya dapat informasi ada keterlibatan oknum anggota kepolisian dalam persoalan ini (penyekapan Sulaeman), itu tadi dipengembangan dan itu akan dipanggil," kata Fahmi Bachmid, Senin (5/9/2022).