Aplikasi Trading Ilegal
Dilaporkan oleh Para Korban Net89 karena Promosi, Kevin Aprilio: Tidak Fair Kalau Saya Disalahkan
Para korban Net89 melaporkan Kevin Aprilio karena mempromosikan aplikasi trading ilegal. Kevin Aprilio merasa tidak adil saat disalahlkan para korban.
Penulis:
Pramesti RizkiAstarianti
Editor:
bunga pradipta p
Atta Halilintar kembali terseret dalam kasus robot trading setelah beberapa bulan lalu sempat diperiksa pihak kepolisian.
Kini, Atta Halilintar diduga menerima hasil pencucian uang dari robot trading Net 89.
Atta Halilintar terjerat undang undang pasal 5 ayat 1 terkait pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang.
"Atta dia diduga menerima hasil tindak pidana pencucian pasal 5," ujar M Zainul Arifin.
Dikatakan M Zainul Arifin, kasus ini ada keterkaitannya dengan pelelangan bandana milik Atta Halilintar.
Bandana milik Atta Halilintar ini dibeli oleh Reza Paten selaku founder Net89.
"Dengan melelang bandana milik dia itu dibeli Reza Paten founder Net89," ujar M Zainul Arifin.
2. Taqy Malik
Taqy Malik diduga menjual sepeda merk Brompton kepada Reza Paten.

Baca juga: Atta Halilintar & Taqy Malik Bantah Terlibat Robot Trading Net89, Kevin Aprilio Akui Pernah Promosi
Sehingga, Taqy Malik menerima uang hasil pencucian uang.
"Taqy Malik menjual sepeda Brompton kepada Reza Paten juga seharga 700 juta," ujar M Zainul Arifin.
3. Andri Perkasa
Andri Perkasa merupakan drummer band Nidji.
Andri Perkasa juga terlibat dalam kasus robot trading Net89.
Senasib seperti Kevin Aprilio, Andri Perkasa juga melakukan promosi untuk robot trading Net89.