Kamis, 11 September 2025

Reaksi Nindy Ayunda Dituding Nikita Mirzani Cari Kambing Hitam atas Kasus Dito Mahendra

Penyanyi Nindy Ayunda membantah tuduhan Nikita Mirzani bahwa dirinya tengah mencari kambing hitam terkait kasus Dito Mahendra.

kolase/dok Tribunnews.com/instagram
Penyanyi Nindy Ayunda membantah tuduhan Nikita Mirzani bahwa dirinya tengah mencari kambing hitam terkait kasus Dito Mahendra. 

"Kalau mengkambing hitamkan saya sempat menulis di Instagram mencari di telepon HS," lanjutnya.

Nindy Ayunda Diteror, Rumahnya Didatangi Oknum TNI, Sang Biduan Katongi Identitasnya, Pangkat Letkol

Penyanyi Nindy Ayunda terlihat mendatangi gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023).
Penyanyi Nindy Ayunda terlihat mendatangi gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis (6/4/2023). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Nindy Ayunda mengklaim dirinya telah mengantongi nama oknum TNI yang sempat mendatangi kediamannya beberapa waktu lalu.

Saat itu Nindy Ayunda mengaku rumahnya didatangi oleh puluhan oknum TNI berseragam.

"Saya sudah mendapatkan data-datanya orang itu pada malam itu ketuanya adalah inisalnya HS pangkatnya Letkol (Letnan Kolonel) satuannya infantri," kata Nindy Ayunda di Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Kamis (6/4/2023).

Baca juga: Puluhan Orang Diduga Oknum TNI Datangi Rumahnya, Nindy Ayunda Trauma karena Intimidasi

Atas kejadian itu Nindy Ayunda juga telah melaporkan oknum TNI tersebut ke Puspom (Pusat Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia).

"Saya mendapatkan perlakuan seperti itu juga saya tidak bisa beribadah, sahur tidak tenang. Saya akhirnya melaporkan ke Puspon TNI by phone waktu itu. Akhirnya mereka datang ke rumah situsi udah clear baru (saya) evakuasi," ujar Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda bahkan bingung dan khawatir mengapa oknum TNI tersebut bisa menghampiri rumahnya.

Padahal menurut Nindy Ayunda, dirinya mengklaim tidak melakukan tindakan yang merugikan negara.

"Jadi mereka melakukan itu pada saya, saya sendiri juga bingung saya ini kan warga sipil kalaupun saya melakukan tindakan kriminal yang harusnya menjalankan itu adalah polisi bukan oknum dari TNI," ucap Nindy Ayunda.

Selain melaporkan oknum TNI ke Puspom, wanita berusia 34 tahun ini juga telah mengadukan kasus tersebut ke LPSK untuk mendapat perlindungan sebagai korban intimidasi dan teror.

"Jadi makanya hari ini saya merasa keadaan saya juga tidak nyaman tidak tenang dan saya juga sulit bertemu anak-anak saya karena saya saat ini tidak ingin orang-orang itu tahu pergerakan saya kemana saja gitu loh," pungkas Nindy Ayunda.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan