Trauma KDRT Masih Ada, Venna Melinda Rutin Terapi dan Konseling

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Venna Melinda masih mengalami trauma mendalam buntut dari KDRT Ferry Irawan.

Hingga saat ini ibunda Verrell Bramasta itu masih berusaha untuk memulihkan kondisi psikisnya melalui pengobatan terapi dan konseling agar bisa sembuh dari rasa trauma.

"Alhamdulillah kalau secara psikis, secara psikis aku masih melakukan psikoterapi dan konseling," ungkap Venna Melinda saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Pasca Jadi Korban KDRT, Venna Melinda Akui Kini Lebih Rajin Ibadah: Nikmatnya Deket sama Allah

"Itu semua sudah dilaporkan ya di BAP." sambungnya.

Wanita berusia 50 tahun itu mengakui jika dirinya masih kerap menangis ketika mengingat kejadian kekerasan yang dilakukan oleh suaminya itu.

Venna Melinda menilai jika dirinya masih mengalami depresi buntut KDRT tersebut.

"Saya masih nangis, karena nangis nggak bisa diatur. Jadi kalau saya suruh meremin bagaimana kejadiannya, masih ada depresi," kata Venna Melinda.

Tidak hanya itu, ketakutan Venna Melinda kerap terjadi ketika menyaksikan adegan sadis dalam film yang ia tonton. Trauma lainnya dirasakan saat ia berkendara.

"Kemarin saya tuh kayak ketakutan misalkan liat film kejar-kejaran gitu," ujar Venna Melinda.

"Masih suka bingung, tiba-tiba nyetir, maunya ke Senayan City, 'Kenapa mau ke Senayan City tapi parkirnya di STC Senayan'," urainya.

Namun ia kini berusaha untuk terus menenangkan dirinya agar trauma tersebut tidak terus terjadi.

"Makanya aku harus tenang. Karena kalau kita nggak tenang kita akan termakan oleh traumatik itu," ujar Venna Melinda.

"Jadi aku berusaha membuangnya. Tapi kan yang paling penting kita harus ikhlasin secara batin," pungkasnya.